.webp)
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Musi Banyuasin (Muba) Rico Roberto menjadi salah satu korban penyerangan oleh sejumlah massa diduga perwakilan oknum caleg. Selain Rico, Ketua Panwascam Keluang Hendri turut menjadi korban.
Rico mengungkapkan kronologi penyerangan yang terjadi pada Senin (25/3) siang. Saat itu Rico datang ke Kantor Panwas Kecamatan Keluang untuk monitoring agenda pukul 12.00 WIB. Kemudian pukul 14.00 WIB, Ketua Panwascam Hendri sedang memeriksa saksi terkait laporan oknum caleg.
Oknum caleg itu kemudian merasa kesal karena menilai Ketua Panwascam lamban memproses laporannya. Dia memukul meja dan membanting setumpuk berkas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama, massa oknum caleg yang menunggu di luar masuk ke ruangan karena mendengar ada ribut-ribut. Lantas mereka merusak fasilitas yang ada di dalam kantor serta menganiaya korban. Bukan hanya Hendri, Rico yang kebetulan melakukan monitoring pun terkena imbasnya.
Selain merusak fasilitas kantor serta menganiaya Rico dan Hendri, sejumlah massa tersebut juga merusak kendaraan Rico di luar. Dua ban mobil Rico dirusak menggunakan pisau.
"Iya saya yang jadi korbannya. Massa yang dibawa oknum caleg itu sekitar 50 orang, sekitar 30 di antaranya masuk ke dalam kantor Panwascam, mereka menyerang dan merusak kantor. Sisanya berada di luar kantor merusak kendaraan saya. Kemudian mereka menyerang Ketua Panwascam Keluang dan saya," papar Rico dikonfirmasi Selasa (26/3/2024) malam.
Atas kejadian tersebut, Rico dan Hendri pun melapor ke Polres Muba dengan nomor LP STPL/98/III/2024/SPKT/Polres Musi Banyuasin/Polda Sumatera Selatan. Mereka juga melakukan visum untuk barang bukti.
Rico mengalami cedera di bagian kepala, leher, dan dada akibat tendangan sebanyak dua kali. Kemudian Hendri mengalami luka lebam dan luka gores di pelipis dan mata kanan serta bengkak di bagian kening kanan.
(des/des)
