.webp)
Satu pelaku perusak kantor Gubernur Jambi saat demo batu bara yakni berinisial SK (28) ditangkap polisi. Saat ini, polisi masih memburu 5 orang pelaku lagi.
SK diketahui merupakan pelaku yang melempar batu ke jendela Kantor Gubernur Jambi hingga pecah saat demo berlangsung.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi Kompol Aulia Nasution mengatakan pelaku diamankan di sekitar rumahnya di Desa Sungai Bertam, Muaro Jambi, pada Selasa(20/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, satu pelaku perusakan fasilitas kantor gubernur sudah ditangkap," katanya, Jumat (23/2/2024).
Kata Aulia, SK merupakan sopir batu bara yang ikut dalam unjuk rasa di Kantor Gubernur Jambi, pada Senin (22/2/2024). Kepada polisi, SK ikut dalam aksi karena diajak oleh Ketua Komunitas Sopir Bara (KS Bara).
"Tersangka ini sopir, dia diajak oleh rekannya untuk demo di kantor gubernur atas pimpinan KS Bara, dan dia ikut dengan membawa truk," ujarnya.
Dia menjelaskan, awalnya unjuk rasa berjalan damai. Saat unjuk rasa berlangsung, 10 perwakilan massa diminta masuk untuk mediasi di dalam kantor.
Usai mediasi, kata dia, ada provokator yang menyebabkan demo pecah. Sehingga, beberapa massa melakukan pelemparan batu ke arah jendela kantor gubernur, termasuk tersangka SK yang baru diamankan ini.
"Untuk yang tersangka ini, 3 kali melempar jendela hingga pecah," ungkapnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Aulia, ada 5 orang pelaku lagi yang akan ditetapkan tersangka. Kelimanya dalam proses penangkapan pihak kepolisian.
"Lima pelaku lagi masih proses,"ujarnya.
Diketahui, unjuk rasa sopir angkutan batu bara yang meminta dibuka kembali operasional batu bara di kantor Gubernur Jambi berakhir ricuh, Senin (22/1/2024). Sejumlah kaca Kantor Gubernur Jambi pecah dilempari massa.
Atas kerusakan sejumlah fasilitas di kantor gubernur, Pemprov melaporkan kejadian itu ke Polda Jambi. Kerugian atas pengrusakan fasilitas itu ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Rincian kerusakan kantor Gubernur itu di antaranya, 137 keping kaca kantor, 30 unit lampu tembak, 25 unit lampu hias, 5 unit lampu gantung, 2 unit AC standing, 12 unit AC split, dan 2 unit kendaraan roda empat.
(csb/csb)
