Kasus meninggalnya anak artis Tamara Tyasmara, Dante (6), akhirnya menemukan titik terang. Kekasih Tamara yakni YA telah ditetapkan sebagai tersangka.
Dilansir detikNews, kasus ini bermula pada Sabtu (27/1) lalu. Dante saat itu diduga meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kronologi Kematian
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan peristiwa terjadi pada Sabtu (27/1) sekitar pukul 17.30 WIB. Saksi di lokasi mengungkapkan korban sempat muntah saat berenang.
"Ada beberapa saksi yang melihat korban sedang berenang di kolam renang. Kemudian ada yang melihat korban muntah-muntah dan ketika diangkat ke atas, korban sudah tidak sadarkan diri," kata Ade Ary, Selasa (6/2/2024).
Dante langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun sesampai di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dalam perjalanan.
Kasus ini awalnya ditangani oleh Polsek Duren Sawit. Olah TKP telah dilakukan dan CCTV juga dicek. Kemudian kasus itu diambil alih Polda Metro Jaya untuk mempercepat proses penyelidikan. Sebanyak 10 saksi diperiksa.
Harapan Tamara sebagai Ibu
Tamara Tyasmara sendiri diketahui beberapa kali berkonsultasi dengan pihak kepolisian dalam kasus kematian anaknya tersebut. Dia berharap agar penyebab kematian Dante cepat terungkap.
"Saya minta doanya aja, minta doanya aja supaya ini cepat selesai, supaya Dante juga tenang," kata Tamara di Polda Metro Jaya, Kamis (1/2/2024).
Dia mempercayakan penyelidikan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Termasuk mendalami rekaman CCTV yang dia sendiri belum lihat.
"Jadi saya sendiri, semua keluarga itu juga belum lihat CCTV-nya karena semuanya ada prosesnya ya karena kan sudah ditangani pihak Kepolisian. Berati artinya saya udah percaya dengan kepolisian untuk menangani ini semua," imbuhnya.
Jenazah Diekshumasi
Oleh tim Polda Metro Jaya, jenazah korban diekshumasi atau dilakukan pengangkatan dari kubur untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya. Ekshumasi dilakukan tim forensik RS Polri di TPU Jeruk Purut, dipimpin Dokter Farah.
"Tadi sudah melaksanakan kegiatan rangkaian, mulai dari penggalian kubur, sampai dengan dilaksanakan pemeriksaan, di mana dalam pemeriksaan ini pun hadir orang tua dari korban, yaitu ayah kandung maupun ibu kandung korban, termasuk tim penasihat hukum dari ibu kandungnya," jelas Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Stya Triputra, Selasa (6/2/2024).
Dari proses ekshumasi itu, ditemukan adanya bekas gigitan dan cubitan di tubuh Dante. Ketika ditanya soal itu, Tamara mengaku dia memang sempat menggigit dan mencubit tubuh anaknya untuk menyadarkannya.
"Aku gigitin semuanya. Waktu Dante udah di IGD, aku gigitin semuanya, sebadan aku cubit semua buat ada respons," ungkap Tamara saat ditemui di TPU Jeruk Purut, Selasa (6/2/2024).
(des/des)