.webp)
Sekelompok anak muda di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) diamankan polisi karena membawa senjata tajam. Tiga dari lima orang yang diamankan berstatus pelajar. Polisi juga mengamankan senjata tajam jenis samurai.
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto menjelaskan, penangkapan lima anak muda ini berawal dari informasi masyarakat. Tim gabungan dari Buser Naga Polresta Pangkalpinang dan Polsek Taman Sari turun ke lapangan.
"Diamankan semalam dini hari. Hari ini masih dilakukan pemeriksaan," jelas Kompol Evry Susanto dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (7/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok anak muda ini terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Yakni Aldi (21), Fitra (18), Roman (18), N (16), dan S (17). Roman, N, dan S merupakan pelajar. Mereka diamankan dari lokasi yang berbeda.
Dijelaskan Kasat, dari hasil pemeriksaan awal mereka mengaku membawa sajam untuk menjaga diri. Senjata tajam jenis samurai ini milik Roman. Namun, polisi masih mendalami pengakuan tersebut.
"Hasil pemeriksaan katanya untuk jaga-jaga atau menjaga diri," tegas Kasat.
Kasus ini terungkap setelah warga mengamankan satu dari 5 orang yang akan pergi nongkrong ke Pantai Pasir Padi, usai motor mereka menabrak kendaraan yang diparkir, Rabu (6/9/2023) pukul 23.30 WIB.
Kemudian sajam itu terjatuh. Panik, keempat orang kabur sedangkan Aldi tertinggal bersama sajam dan diamankan warga. Lokasi kejadian di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Rejosari, Kota Pangkalpinang. Lalu warga melapor polisi.
"Pengakuan Aldi sajam itu milik Ramon. Kemudian anggota bergegas menamakan Ramon di wilayah Gabek, Pangkalpinang. Setelah itu baru 3 orang lainnya diamankan juga," tegasnya kembali.
Untuk barang bukti yang berhasil diamankan yakni satu senjata tajam jenis samurai.
(des/des)
