WN China Ditangkap Warga di Jambi Diduga Jual Obat Herbal Ilegal

WN China ditangkap warga Muaro Jambi jual obat diduga ilegal. — Foto: Istimewa

Muaro Jambi - Warga Sungai Bahar, Muaro Jambi dihebohkan dengan beredarnya obat herbal yang dijual warga negara China. Obat yang dijual itu diduga ilegal atau tak berizin BPOM.

Warga Negara China berinisia DL (50) itu ditangkap warga karena banyak yang merasa tertipu. Obat yang diklaim mempunyai khasiat berbagai macam penyakit memiliki harga yang cukup mahal.

Rohani Simanjuntak, salah satu keluarga korban mengatakan WN China itu datang ke Sungai Bahar, Muaro Jambi dengan alasan untuk mencari tanah. Namun, WNA itu turut menawarkan obat herbal kepada warga di sana

"Dasar mereka datang ke Sungai Bahar itu katanya mau cari tanah untuk buat ruko sarang walet," kata Rohani, Selasa (15/8/2023).

Namun saat itu, kata Rohani, terduga pelaku itu bertemu dengan keluarganya untuk menawarkan obat. Bahkan, cara penawaran obat itu menurutnya dia tidak lazim.

"Dia salam dulu sama adikku Si Payung, dia ngomong kek gini 'Kita rencana mau carai tanah buat sarang walet'. Tapi pas salam adikku ini dia mengatakan 'Loh bapak sakit, ya?' Dijawab adikku 'Iya sakit diabetes'. Lalu ditawarkan obat itu," jelasnya.

Kata dia, WN China itu memiliki kaki tangan lainnya untuk memasarkan obat tersebut. Saat berinteraksi dengan para korban, dia selalu membawa penerjemah.

Rohani mengatakan modus pelaku mengiming-imingi dengan minum obat itu bisa sembuh dengan cepat. Adiknya itu bahkan sudah membeli obat tersebut senilai Rp 11,8 juta.

"Dia jamin sembuh 3 bulan. Tapi setelah minum kakinya jadi kayak lemah gitu," sebutnya.

Ia menyebut sudah banyak yang menjadi korban sehingga WN China itu ditangkap warga dan diserahkan ke Polsek Sungai Bahar pada Senin (14/8/2023). Setelah itu, polisi menyerahkan terduga pelaku ke Kantor Imigrasi Jambi.

Kasubsi Penindakan Kantor Imigrasi Jambi Mangampu Siregar membenarkan adanya penyerahan WN China itu. Yang bersangkutan juga sudah ditahan di Imigrasi.

"Sementara keterangan dari teman-teman di Polsek, WNA ini meresahkan masyarakat Sungai Bahar," katanya, Selasa (15/8/2023).

Sejauh ini, pihak Imigrasi Jambi tengah melakukan pemeriksaan terhadap WNA tersebut, memeriksa dokumen perjalanan dan izin tinggal yang bersangkutan.

"Karena sudah diserahkan kepada kita, WNA ini di bawah pengawasan kita dan kita lakukan pendeteksi di ruang detensi Imigrasi Jambi," ujarnya.