Kapal rute Johor-Indonesia tenggelam di wilayah perairan Selat Malaka pada titik koordinat 02Β°00'41.48" N 102Β°00'221.86" E. Dari 14 orang penumpang, 3 dikabarkan masih dalam pencarian.
"Pukul 04.00 WIB dinihari tadi telah terjadi kecelakaan kapal tenggelam Rute Johor-Indonesia, ada 14 orang," Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, Selasa (15/8/2023).
Budi menuturkan bahwa kapal dilaporkan karam pada sekitar pukul 04.00 WIB. Tak lama setelah kapal hanyut, kapal Indomal datang dan mengevakuasi 11 orang dari laut ke Malaka sekitar pukul 10.45 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 11 orang selamat dan dievakuasi ke Malaka, 3 orang dalam pencarian," tegas Budi.
Sementara Kapolres Dumai AKBP Dhovan membenarkan soal laporan 11 penumpang selamat dalam kecelakaan kapal dinihari tadi di Selat Malaka. Seluruhnya dievakuasi ke Malaka oleh kapal yang melintas.
"11 orang selamat, total ada berapa orang di kapal masih belum tahu karena semua ada di Malaysia. Belum dapat kami mintai keterangan," kata Dhovan.
"Untuk kapal juga belum tahu apakah yang kecelakaan ini kapal penumpang atau kah kapal barang. Nanti saat sampai baru kami periksa, termasuk itu (terkait dugaan kapal membawa pekerja migran ilegal atau kapal gelap)," kata Dhovan.
Untuk diketahui, penumpang kapal selamat meliputi warga Sumut 3 orang, warga Jambi 2 orang, 4 warga Riau, dan 2 orang warga Jawa Tengah.
Berikut identitas korban selamat:
- Hidayat (27) asal Belawan
- Zulkifli (51) asal Tanjung Medang
- Zumardi (25) asal Tanjung Medang
- Zahri (29) asal Rupat Tengah
- Khairul (45) asal Rupat Tengah
- Rizal (33) asal Jambi
- Iwan Saputra (26) asal Jambi
- Maskrun (52) asal Jawa Tengah
- Adlan (34) asal Medan
- Delsi (26) asal Medan
- Mansur Hidayat (24) asal Jawa Tengah
Artikel ini dilansir detiksumut dengan judul "Kapal Rute Johor-Indonesia Angkut 14 Orang Tenggelam di Selat Malaka"
(bpa/bpa)