.webp)
RR (29), seorang satpam sekolah di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan ditangkap polisi karena menjadi pengedar narkoba. Ia menjual narkoba jenis sabu tersebut seharga Rp 400 ribu.
Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key mengatakan RR memasarkan langsung sabu tersebut ke kalangan terbatas di antaranya rekan sesama satpam dan orang yang dikenalnya.
"Dipasarkan langsung, paket Rp 400 ribuan. Targetnya siapa aja, tapi sementara di kalangan terbatas. Sementara sesama satpam, dan teman yang dikenal," kata Kompol Wahid Key kepada wartawan, dilansir detikNews, Senin (24/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi pun mendalami kasus peredaran sabu yang dipasarkan RR tersebut. Pihaknya juga memburu pemasok sabu ke RR.
"Pemasoknya masih dalam pencarian," katanya.
Karena dilakukan pegawai sekolah, Wahid pun turut mengimbau para guru dan kepala sekolah agar lebih waspada terhadap peredaran narkotika. Dia berharap setiap sekolah dapat bekerja sama dengan Polsek Cilandak dalam pemberantasan narkotika terutama di lingkungan pendidikan.
"Kami berharap masyarakat, khususnya guru dan staf sekolah, lebih responsif terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, dan bekerja sama dengan pihak Polsek Cilandak," ujarnya.
Selain RR, polisi juga menangkap satpam lain di sekolah yang sama diduga membeli sabu dari RR sehari sebelumnya. Saat ditangkap, satpam rekan RR tersebut masih menyimpan sabu yang dimilikinya.
"(Satpam lainnya) masih menyisakan barang bukti saat ditangkap," ungkapnya.
(nkm/nkm)
