Lebaran identik dengan hidangan atau makanan yang lezat. Seusai salat Idul Fitri, biasanya masyarakat akan langsung menyantap makanan khas Lebaran, seperti opor ayam, rendang, gulai, sambal kentang udang, kue-kue kering yang manis hingga kue basah.
Dari beragam makanan ini, tak sedikit yang mengandung kolesterol jahat dengan kadar lemak tinggi dan gula yang berlebih. Bila mengonsumsi makanan-makanan tersebut secara berlebihan maka akan menyebabkan gangguan kesehatan bahkan berat badan berlebihan.
Menurut ahli gizi Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Yenita mengatakan pola makanan sehat harus tetap dijalankan agar tubuh selalu terjaga. Meski terkadang sulit tapi harus tetap dijaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus tetap jaga walau agak sulit karena Lebaran merupakan hari bahagia dan banyak hidangan khas Lebaran yang disajikan," ujarnya, Selasa (1/4/2025).
Meski masih bisa mengonsumsi makanan khas Lebaran, lanjut Yenita, tapi harus tetap menjaga porsi jangan sampai berlebihan.
"Menjaga gizi seimbang saat Lebaran dapat membantu tubuh tetap sehat bugar dan bertenaga usai Idul Fitri," ujarnya.
Berikut 5 tips konsumsi makanan agar tetap sehat saat Lebaran:
1. Jangan mengonsumsi makanan yang sangat asin atau berminyak.
2. Makan dalam porsi kecil dan makan setiap 3 sampai 4 jam.
3. Marilah dengan sesuatu yang ringan seperti jus lanjutkan dengan salad.
4. Mengonsumsi kurma lebih baik daripada kue olahan jika ingin makanan yang manis.
5. Seimbangkan makanan olahan /kemasan dengan makanan segar dan utuh.
"Jadi ingatlah pilih makanan bergizi, hindari makanan berlebihan yang sehat dan jaga hidrasi tubuh dengan cukup mengonsumsi air putih," pungkasnya.
(dai/dai)