Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan memprediksi cuaca sepekan ke depan masih akan terjadi hujan ekstrem. Intensitasnya sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir serta angin kencang.
"Berdasarkan model prakiraan cuaca numerik BMKG, khususnya memasuki tanggal 2 April 2025 wilayah Sumsel masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/ petir dan angin kencang," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Siswanto, Selasa (1/4/2025).
Dia menyebut, potensi hujan akan terjadi di beberapa wilayah di Sumsel. Yakni di Musi Rawas Utara, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, Palembang, Muara Enim, PALI, Ogan Ilir, OKI, OKU Timur, dan OKU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ke-11 daerah itu berpotensi hujan intensitas sedang-lebat," ungkapnya.
Dia mengimbau masyarakat yang sedang melaksanakan kegiatan mudik lebaran dan beraktivitas di lokasi wisata alam maupun lokasi hiburan lainnya untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak bencana hidrometeorologi.
"Banjir, banjir genangan, longsor, jalanan licin dan rusaknya infrastruktur masih berpotensi terjadi. Masyarakat diimbau waspada ketika mudik dan saat berada di lokasi wisata alam," jelasnya.
Siswanto mengungkapkan, berdasarkan kondisi dinamika atmosfer terkini, ada beberapa faktor yang memicu hujan di awal April ini. Yakni, aliran massa udara masih didominasi angin baratan (Monsun Asia yang masih aktif), sehingga membawa pasokan uap air untuk pembentukan awan-awan hujan yang signifikan.
Kemudian faktor Madden Julian Oscillation (MJO) diprediksi akan berosilasi menuju kuadran 1 dan 2. Hal tersebut berpotensi meningkatkan curah hujan di wilayah Sumsel. Gelombang atmosfer seperti Kelvin diprediksi akan aktif yang turut berkontribusi meningkatkan curah hujan.
"Terdapat pola belokan angin dan konvergensi yang menyebabkan penumpukan massa udara dan membentuk awan-awan konvektif penyebab terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Sumsel," tukasnya.
(dai/dai)