Sholat Idul Fitri adalah ibadah sunnah muakkad yang dianjurkan bagi umat Islam sebagai bentuk rasa syukur menjalani puasa Ramadan. Sebelum melaksanakannya, penting untuk memahami niat dan tata cara sholat Idul Fitri agar memenuhi syarat sah ibadah.
Niat termasuk bagian dari rukun ibadah yang harus ada di dalam sholat. Tanpa niat, ibadah bisa menjadi tidak sah dan tidak mendapatkan pahala yang diharapkan. Dalam sholat Idul Fitri niat dapat dibaca dalam hati tanpa harus dilafalkan secara lisan.
Setelah niat, memahami tata cara sholat Idul Fitri juga menjadi hal yang penting agar setiap gerakan dan bacaan dapat terlaksana sesuai sunnah Rasulullah SAW. Sholat ini terdiri dari dua rakaat dengan jumlah takbir yang lebih banyak dari sholat fardhu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yakni tujuh kali takbir pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua. Takbir dilakukan sebelum membaca Al-Fatiha dan di sela-selanya dibaca lafal tasbih. Perintah mengerjakan sholat Idul Fitri tertuang dalam hadis bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Tertutupkah bagi kami hilal bulan Syawal. Maka pagi harinya kami tetap berpuasa kemudian datang sekelompok orang pada akhir waktu di siang hari, mereka bersaksi kepada Rasulullah SAw bahawa mereka melihat hilal pada malam harinya, maka Rasulullah SAW memerintahkan seluruh sahabat untuk membatalkan puasa pada hari itu, dan keluar berkumpul melakukan sholat Idul Fitri pada keesokan harinya." (HR. Baihaqi).
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah
Adapun bacaan niat sholat Idul Fitri berjamaah untuk makmum yang dilansir buku Tuntunan Bersuci dan Sholat: Madzhab Imam Asy Syafi'i sebagai berikut:
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تعالى
Arab Latin: Ushallî rak'ataini sunnata-li 'îdil fithri (ma'mûman/imaman) lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala."
Tata Cara Sholat Idul Fitri
Pada sumber yang sama, melaksanakan sholat Idul Fitri bersandar tuntunan Rasulullah SAW. Beriku tini tata cara melaksanakan sholat Id lengkap dengan urutannya dari niat hingga doa.
1. Membaca niat
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Takbir 7 kali, setiap selesai takbir membaca lafal tasbih ini:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلا الله وَاللهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Subhanallah walhamdulillahi wala ilaha ilallah wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."
5. Membaca surat Al-Fatihah
6. Disunnahkan membaca surat Al-A'la
7. Rukuk dengan tumakninah
8. Iktidal dengan tumakninah
9. Sujud dengan tumakniah
10. Duduk di antara dua sujud dengan tumakniah
11. Sujud dengan tumakninah
12. Berdiri untuk rakaat kedua
13. Takbir 5 kali seraya mengangkat tangan dan membaca tasbih seperti rakaat pertama
14. Membaca Al-Fatiha
15. Disunnahkan membaca surat Al-Dhasyiyah
16. Rukuk dengan tumakninah
17. Iktidal dengan tumakninah
18. Sujud dengan tumakniah
19. Duduk di antara dua sujud dengan tumakniah
20. Sujud dengan tumakninah
21. Tahiyat akhir
22. Salam
23. Mendengarkan khutbah
25. Berdoa
Dianjurkan untuk tidak terburu-buru bersalam-salaman dengan kerabat dan tetangga sebelum khatib membaca doa setelah sholat Idul Fitri. Disunnahkan kepada umat Islam untuk melaksanakan sholat ini berjamaah. Apabila masjid yang ada tidak cukup menampung jemaah, maka disunnahkan untuk dilaksanakan di tempat terbuka yang lebih luas atau tanah lapang.
Demikian bacaan niat dan tata cara sholat Idul Fitri berjamaah lengkap urutan dan lafal tasbih yang dibaca. Semoga berguna, ya.
(mep/csb)