Sholat Idul Fitri atau sholat Id adalah ibadah sunnah sekali dalam satu tahun setiap tanggal 1 Syawal. Kaum muslimin melaksanakan sholat ini secara berjamaah di tanah lapang atau masjid yang luas.
Menurut Imam Malik, Imam Hanbali, dan Imam Hanafi, waktu paling utama mengerjakan sholat Idul Fitri adalah ketika matahari condong ke barat atau memasuki waktu zawal. Sekitar seperempat jam setelah matahari terbit. Di Indonesia, pelaksanaannya dimulai dari pukul 07.00 hingga 08.00 waktu setempat.
Dikutip buku Panduan Sholat Rasulullah karya Imam Abu Wafa, pelaksanaan ibadah ini sama seperti ibadah wajib pada umumnya yakni dimulai dari niat dan diakhiri dengan salam. Jumlah rakaat sholat Idul Fitri adalah dua rakaat yang dimana pada masing-masingnya membaca takbir 7 kali di rakaat pertama dan 5 kali di rakaat kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam sholat Id tidak ada azan dan iqamah melainkan ucapan asholaatul jamiah sebagai tanda sholat akan dimulai. Setelah mendengar bacaan tesebut, umat Islam bersiap untuk melaksanakan sholat dan membaca niat. Adapun niat sholat Idul Fitri sebagai berikut.
Niat Sholat Idul Fitri Lengkap Arab-Latin
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ (مَأْمُوْمًا إِمَامًا) لِلهِ تعالى
Arab Latin: Ushallî rak'ataini sunnata-li 'îdil fithri (ma'mûman/imaman) lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala."
Penggunaan ma'muman untuk makmum laki-laki dan perempuan. Sedangkan bacaan imamam untuk imam sholat Idul Fitri. Bacaan tersebut merupakan versi pendek yang boleh dilafalkan di dalam hati bersamaan dengan takbiratur ihram.
Niat Sholat Idul Fitri versi Panjang
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا إِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى
Latin: "Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an (ma'muman/imaman) lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat shalat Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah ta'ala."
Tata Cara Sholat Idul Fitri dari Niat hingga Salam
Sesuai tuntunan Rasulullah SAW, tata cara melaksanakan sholat Idul Fitri lengkap dengan urutannya sebagai berikut:
1. Membaca niat
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Takbir 7 kali, setiap selesai takbir membaca lafal tasbih ini:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلا الله وَاللهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Subhanallah walhamdulillahi wala ilaha ilallah wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."
5. Membaca surat Al-Fatiha
6. Disunnahkan membaca surat Al-A'la
7. Rukuk dengan tumakninah
8. Iktidal dengan tumakninah
9. Sujud dengan tumakniah
10. Duduk di antara dua sujud dengan tumakniah
11. Sujud dengan tumakninah
12. Berdiri untuk rakaat kedua
13. Takbir 5 kali seraya mengangkat tangan dan membaca tasbih seperti rakaat pertama
14. Membaca Al-Fatiha
15. Disunnahkan membaca surat Al-Dhasyiyah
16. Rukuk dengan tumakninah
17. Iktidal dengan tumakninah
18. Sujud dengan tumakniah
19. Duduk di antara dua sujud dengan tumakniah
20. Sujud dengan tumakninah
21. Tahiyat akhir
22. Salam
23. Mendengarkan khutbah
25. Berdoa
Dianjurkan untuk tidak terburu-buru bersalam-salaman dengan kerabat dan tetangga sebelum khatib membaca doa setelah sholat Idul Fitri. Semoga bermanfaat, ya.
(mep/csb)