Niat Sholat Idul Fitri: Arab, Latin, dan Artinya

Niat Sholat Idul Fitri: Arab, Latin, dan Artinya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Minggu, 30 Mar 2025 22:00 WIB
Ribuan umat muslim melaksanakan sholat Ied di Ruas Jalan Jendral Urip Sumoharjo, Matraman, Jakarta, Minggu (19/8). Hari ini seluruh umat Muslim merayakan hari raya idul fitri dengan melaksanakan shalat berjamaah. File/detikFoto.
Ilustrasi sholat Idul Fitri (Foto: Jhoni Hutapea)
Palembang -

Sholat Idul Fitri atau sholat Id adalah ibadah sunnah sekali dalam satu tahun setiap tanggal 1 Syawal. Kaum muslimin melaksanakan sholat ini secara berjamaah di tanah lapang atau masjid yang luas.

Menurut Imam Malik, Imam Hanbali, dan Imam Hanafi, waktu paling utama mengerjakan sholat Idul Fitri adalah ketika matahari condong ke barat atau memasuki waktu zawal. Sekitar seperempat jam setelah matahari terbit. Di Indonesia, pelaksanaannya dimulai dari pukul 07.00 hingga 08.00 waktu setempat.

Dikutip buku Panduan Sholat Rasulullah karya Imam Abu Wafa, pelaksanaan ibadah ini sama seperti ibadah wajib pada umumnya yakni dimulai dari niat dan diakhiri dengan salam. Jumlah rakaat sholat Idul Fitri adalah dua rakaat yang dimana pada masing-masingnya membaca takbir 7 kali di rakaat pertama dan 5 kali di rakaat kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam sholat Id tidak ada azan dan iqamah melainkan ucapan asholaatul jamiah sebagai tanda sholat akan dimulai. Setelah mendengar bacaan tesebut, umat Islam bersiap untuk melaksanakan sholat dan membaca niat. Adapun niat sholat Idul Fitri sebagai berikut.

Niat Sholat Idul Fitri Lengkap Arab-Latin

أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ (مَأْمُوْمًا إِمَامًا) لِلهِ تعالى

ADVERTISEMENT

Arab Latin: Ushallî rak'ataini sunnata-li 'îdil fithri (ma'mûman/imaman) lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala."

Penggunaan ma'muman untuk makmum laki-laki dan perempuan. Sedangkan bacaan imamam untuk imam sholat Idul Fitri. Bacaan tersebut merupakan versi pendek yang boleh dilafalkan di dalam hati bersamaan dengan takbiratur ihram.

Niat Sholat Idul Fitri versi Panjang

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا إِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى

Latin: "Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an (ma'muman/imaman) lillahi ta'ala."

Artinya: "Saya niat shalat Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah ta'ala."

Tata Cara Sholat Idul Fitri dari Niat hingga Salam

Sesuai tuntunan Rasulullah SAW, tata cara melaksanakan sholat Idul Fitri lengkap dengan urutannya sebagai berikut:

1. Membaca niat

2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa iftitah

4. Takbir 7 kali, setiap selesai takbir membaca lafal tasbih ini:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلا الله وَاللهُ أَكْبَرُ

Arab Latin: Subhanallah walhamdulillahi wala ilaha ilallah wallahu akbar

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."

5. Membaca surat Al-Fatiha

6. Disunnahkan membaca surat Al-A'la

7. Rukuk dengan tumakninah

8. Iktidal dengan tumakninah

9. Sujud dengan tumakniah

10. Duduk di antara dua sujud dengan tumakniah

11. Sujud dengan tumakninah

12. Berdiri untuk rakaat kedua

13. Takbir 5 kali seraya mengangkat tangan dan membaca tasbih seperti rakaat pertama

14. Membaca Al-Fatiha

15. Disunnahkan membaca surat Al-Dhasyiyah

16. Rukuk dengan tumakninah

17. Iktidal dengan tumakninah

18. Sujud dengan tumakniah

19. Duduk di antara dua sujud dengan tumakniah

20. Sujud dengan tumakninah

21. Tahiyat akhir

22. Salam

23. Mendengarkan khutbah

25. Berdoa

Dianjurkan untuk tidak terburu-buru bersalam-salaman dengan kerabat dan tetangga sebelum khatib membaca doa setelah sholat Idul Fitri. Semoga bermanfaat, ya.




(mep/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads