.webp)
Pada pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran 2025 Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian akan menerapkan Work From Anywhere (WFA). WFA ditujukan agar pelayanan publik tetap berjalan.
Dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Lampung, Tito menyampaikan penerapan work from anywhere telah disampaikan ke masing-masing kepala daerah.
"WFA ini saya sudah sampaikan kepada Pak Gubernur kemudian kepada Bupati-bupati dan Walikota. WFA ini artinya jangan sampai ada yang kosong, jadi layanan publik tetep terus jalan," katanya, Kamis (13/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait waktunya, Tito memaparkan penerapan work from anywhere akan berlaku pada tanggal 24 Maret hingga 7 April 2025 mendatang.
"Waktunya dari tanggal 24 Maret (H-7) hingga 7 April (H+7)," jelas dia.
Menurut Tito, kepala daerah baik gubernur, wali kota hingga bupati diminta untuk bisa mengatur para ASN agar bisa secara bergantian melakukan pelayanan publik.
"Jadi layanan publik tetep terus jalan, jadi para pimpinan harus mengatur staf masing-masing siapa yang harus masuk untuk bergantian atau sebelum Lebaran separuh dan setelah Lebaran separuhnya lagi," tutur Tito.
Dirinya juga meminta kepal daerah untuk segera menggelar apel persiapan kesiagaan dalam menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
"Saya tadi meminta kepada seluruh forkopimda seluruh provinsi kabupaten kota seluruh Indonesia untuk melakukan apel persiapan kesiagaan, kita nggak tahu kalo seandainya terjadi bencana, semua unsur kesiapsiagaan itu harus siap dalam rangka untuk memberikan jaminan kepada masyarakat, dan dengan adanya apel itu jadi lebih tenang," tandasnya.
(dai/dai)
