.webp)
Penjualan LPG 3 Kilogram diperbolehkan di tingkat pengecer. Warga kini tak lagi harus membeli di pangkalan. Pengecer juga diminta menjadi agen sub pangkalan secara parsial sesuai instruksi Presiden Prabowo yang disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Rencana pengembalian penjualan LPG 3 Kg ke pengecer disambut baik pangkalan. Putra, pemilik pangkalan di wilayah Perumnas mengatakan, tak ada pengaruh bagi pangkalan jika penjualan dikembalikan ke pengecer.
"Tidak ada pengaruhnya, karena memang penjualan LPG 3 Kg selalu cepat habis ketika barang sampai (ke pangkalannya)," ujar Putra, Selasa (4/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pihaknya sebagai pangkalan mengikuti kebijakan yang dibuat pemerintah. Terlebih, pangkalan punya konsumen tetap terhadap LPG 3 Kg tersebut. Sehingga kebijakan itu diberlakukan atau tidak, tak berpengaruh terhadap penjualan pangkalan.
"Iya karena kita kan sudah punya pelanggan tetap yang sudah terdata, jadi kebijakan ini jadi atau tidak, gas kita selalu cepat habis. Seperti kemarin Senin saat gas tiba, langsung habis seperti biasanya," katanya.
Putra justru berharap ada tambahan kuota di pangkalan. Dari yang sebelumnya tiga kali pada hari Senin, Rabu, dan Jumat, ditambah menjadi 4 atau 5 kali dalam sepekan.
"Iya harapannya ada tambahan kuota meski jumlah harian LPG 3 Kg tetap di 200 tabung untuk menjamin ketersediaan pasokan dan kebutuhan warga tetap tersedia," jelasnya.
Warga Palembang, Andi yang dimintai komentar terkait bakal dijual kembali LPG 3 Kg di tingkat pengecer mengaku senang karena tak harus beli di pangkalan. Dia pernah beberapa kali berencana beli ke pangkalan namun selalu kehabisan.
"Kadang kehabisan, kadang juga tidak ada karena gas belum tiba di hari tersebut. Jadi, kalau pengecer tetap menyediakan bisa jadi alternatif bagi masyarakat," ungkapnya.
Menurutnya, LPG 3 Kg habis tanpa diduga bakal membuat warga kesulitan mencari penggantinya. Warga dipaksa berkeliling mencari pangkalan.
"Kita tidak tahu kapan gas habis, kalau mau beli di pangkalan jika tersedia tidak masalah. Tapi jika tidak ada, hari itu tidak bisa masak," tukasnya.
(dai/dai)
