.webp)
Bunga Udumbara atau yang biasanya disebut bunga surga mekar di halaman Polda Bangka Belitung (Babel). Bunga mungil mirip udumbara yang hanya mekar 3000 tahun sekali ini tumbuh subur di area tanaman hias gedung sentra layanan kepolisian terpadu (SPKT).
Bunga mungil tanpa daun dan hanya berupa tangkai serta kelopak ini ditemukan pertama kali oleh warga Kota Pangkalpinang, Elly Rebuin. Elly saat itu akan melapor ke SPKT, Rabu (8/1) sore.
Sontak kemunculan bunga ini membuat heboh, khususnya anggota polisi yang berdinas. Bahkan, Kapolda Babel Irjen Hendro Pandowo melihat langsung kemunculan bunga udumbara yang hanya mekar ribuan tahun sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau lihat dari fisiknya, iya udumbara," kata Hendro kepada detikSumbagsel di Mapolda Babel usai melihat langsung, Kamis (9/1/2025).
Ia pun meminta bunga udumbara ini tidak dipindahkan atau diuji di lab. Tujuannya, agar masyarakat yang datang ke Mapolda bisa melihat bunga surga tersebut.
"Kalau dipotong (diteliti) nanti nilai estetisnya hilang, jadi biarkan di sini saja," ungkapnya.
Bunga udumbara dapat tumbuh pada lingkungan apapun, bahkan pada kayu dan logam sekalipun. Bunga ini disebut-sebut sebagai bunga pembawa keberkahan.
Sambil berkelakar, kata Hendro, mekarnya bunga itu di Mapolda Babel disebut sebagai hadiah ulang tahunnya. Diketahui, Hendro akan berulang tahun pada 12 Januari mendatang.
"Mungkin ini sebagai hadiah ulang tahun saya," tambahnya.
Fakta menarik dari Bunga Udumbara
Dilansir dari detikEdu, ada empat fakta menarik tentang bunga udumbara, berikut faktanya:
1. Pertama Kali Ditemukan di Cina
Bunga udumbara pertama kali ditemukan oleh Ding, petani asal Provinsi Liaoning Timur Laut Cina pada tahun 2007. Saat itu, Ding menemukan sekitar 38 bunga udumbara pada pipa logam kebunnya.
2. Dikenal dengan Nama Bunga Surga
Dalam bahasa Sansekerta, bunga udumbara disebut dengan bunga Youtan Poluo yang artinya bunga dari surga. Bunga berukuran mungil ini dipercaya sebagai tanaman dari surga karena membutuhkan waktu hingga 3000 tahun bagi bunga ini untuk dapat tumbuh dan mekar.
3. Dianggap sebagai Tanaman Parasit
Dari segi bentuk dan habitatnya, sekilas bunga udumbara memang mirip dengan jamur dan parasit, sehingga banyak orang mempercayai bahwa bunga yang satu ini tergolong sebagai bunga parasit yang tumbuh dengan menyerap nutrisi dari tanaman inangnya.
Meskipun begitu, bunga udumbara tidak akan mempengaruhi kelangsungan hidup inangnya karena ukurannya sangat kecil.
Bunga udumbara juga dianggap sebagai tumbuhan parasit karena bunga ini tumbuh dengan menempel pada media apapun, seperti tanah, kayu, logam, dan lain sebagainya. Bahkan, bunga udumbara juga pernah ditemukan tumbuh melekat pada wajah patung Budha.
4. Memiliki Wangi yang Sangat Harum
Bunga udumbara juga disebut-sebut memiliki wangi atau aroma yang sangat harum bahkan melebihi parfum. Jika diletakkan di dalam ruangan, aroma yang dikeluarkan bunga ini dapat bertahan hingga waktu yang lama.
(dai/dai)
