Doa Malam 1 Rajab Pendek-Panjang: Arab, Latin, dan Artinya

Menyambut kedatangan bulan Rajab menjadi hal istimewa bagi umat Islam. Alasannya karena, pada malam 1 Rajab dianggap sebagai momen mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT.

Berdasarkan kalender Islam keluaran Kementerian Agama (Kemenag), 1 Rajab 1446 Hijriah bertepatan dengan 1 Januari 2025. Merujuk tanggalan tersebut, malam 1 Rajab akan terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024 tepatnya saat memasuki waktu Magrib.

Hal ini menyesuaikan dengan aturan pergantian kalender dalam penanggalan Islam yang terjadi setelah matahari tenggelam. Artinya, sejak Selasa (31/12) malam sudah memasuki bulan Rajab 1446 Hijriah.

Mengenal Bulan Rajab

Bulan Rajab termasuk salah satu dari empat bulan haram yang disebutkan Allah dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 36. Di antara dua belas bulan, ada empat yang dimuliakan yakni Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab.

Dikutip NU Online, sebuah hadis yang bersumber dari Anas dengan kualitas yang menurut Imam Asy-Syaukani hasan mursal, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

رَجَبٌ شَهْرُ اللهِ وَشَعَبَانُ شَهْرِيْ وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِيْ

Artinya: "Rajab adalah bulannya Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulannya umatku. (Jâmi'ul Ahadits).

Mengingat bulan ini berdekatan dengan Syakban dan Ramadan, umat Islam dianjurkan meningkatkan ibadah seperti puasa sunah ataupun berdoa. Hal ini dilakukan supaya mempersiapkan diri ketika menjalani ibadah penuh saat Ramadan.

Kumpulan Doa Malam 1 Rajab

Berdoa tidak perlu berbagai banyak bacaan dengan lafal bahasa Arab. Islam memberikan kemudahan untuk umatnya melafalkan doa-doa yang bisa dibaca kapan dan dimana saja.

Namun, ada beberapa orang yang melafalkan doa-doa khusu pada saat malam 1 Rajab. Ada yang bacaannya pendek dan panjang. Berikut ini contoh bacaannya lengkap teks Arab, Latin dan terjemah.

1. Doa Malam 1 Rajab yang Pendek

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Arab-Latin: Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa syabaana, wa ballighna ramadhana.

Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."

Dilansir NU Online, doa tersebut berasal dari hadis yang kualitasnya dinilai dhaif atua lemah oleh Imam An-Nawawi. Begitu juga Imam At-Thabaranai menganggapnya hadis munkar karena ada satu perawi bernama Zaidah bin Abir Riqad diniali munkarul hadis.

Berdasarkan takhrij atau analisa sanad disimpulkan hadis tersebut bermasalah. Namun, masih dapat diamalkan karena matan atau isinya memuat bacaan doa yang masuk dalam ranah fadilah.

Sebagaimana disepakati Imam Nawawi, hadis yang tidak ada hubungan dengan akidah atau ibadah mahdhah boleh diamalkan asalkan tingkat ke-dhaifan-nya tidak terlalu parah serta tidak diyakini bersumber dari Nabi Muhammad SAW.

2. Doa Malam 1 Rajab Panjang

Sementara itu, doa panjang berikut disandarkan pada kitab Al-Ghunyah milik Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Ia meriwayatkan bahwa Ali bin Abi Thalib pernah membaca doa pada saat malam Rajab. Begini bunyinya:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ، وَمَوَالِي النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ، وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ، وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ؛ فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ، الْبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِي السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَّةَ، وَالشُّكْرَ وَالْمُعَافَاةَ وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ وَعَلَى أَوْلِيَائِكَ، وَأَعْطِنِي الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَاعْمُمْ بِذٰلِكَ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَإِخْوَانِيْ فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِيْ، مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

Arab Latin: Allahumma sholli 'ala Muhammad wa alihi mashabihil hikmati, wa mawalin ni'mat wa maádinil 'ishmati wa'shimni bihim min khulli suuin, wa la ta khudzuni 'ala ghirratin, wala 'ala ghaflatin, wala tajál 'awaqiba amri hasratan wa nadamatan, wardhini 'anni, fa inna maghfirataka lizhalimina, wana minazhalimina.

Allummaghfirli ma la yadhurruka, wa'thini ma la yanfa'uka, fainnakal wasi'atu rahmatuhu, al badi'atu hikmatuhu, fa'thinis sa'ata wad da'ata wal amna was-shihhata, wasy syukra wal mulmua'afata wat taqwa, wa afrighis shabra was shiddqa 'alayya wa 'ala awliyaika, wa' thinil yusra, wala taj'al maáhul usra, wa' mum bidzalika ahli wa waladi waikhwani fika, waman waladani minal muslimina wal muslimati wal mu'minina wal mu'minati

Artinya: "Ya Allah, limpahkan rahmat ta'dzim kepada Muhammad dan keluarganya yang menjadi pelita-pelita hikmah, pemilik kenikmatan, sumber perlindungan. Jagalah kami-sebab (keberkahan) mereka-dari keburukan. Dan jangan engkau ambil kami dalam kondisi tertipu, tidak pula dalam keadaan lupa.

Jangan jadikan akhir urusan kami sebagai penyesalan. Ridhoilah kami. Sesungguhnya ampunan-Mu bagi orang-orang yang zalim, dan aku bagian orang yang zalim itu.

Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang tidak pernah bisa membahayakan-Mu, berilah aku sesuatu yang memang tak ada manfaatnya sama sekali untuk-Mu. Sesungguhnya Engkau itu maha luas rahmat-Nya. Hikmahnya yang sangat indah.

Berikan kami kelapangan dan ketenteraman, keamanan dan kesehatan, serta rasa syukur, selamat sentosa dan ketakwaan. Berikan kesabaran dan kejujuran kepada kami dan orang-orang yang Engkau cintai.

Berikan kami pula kemudahan yang tidak ada kesulitannya sama sekali. Semoga itu semua juga Engkau berikan bagi keluarga kami, anak kami, saudara-saudara kami seagama. Dan Engkau berikan kepada orang tua yang telah melahirkan kami, dari muslimin muslimat, mukminin mukminat."

Selain berdoa, ada banyak amalan lain yang bisa dilakukan seperti istighfar, berzikir, bersalawat, muhasabah diri hingga salat sunah. Semoga bermanfaat ya.

Hind Rajab, Anak 6 Tahun yang Minta Pertolongan di Gaza Berakhir Tewas

Hind Rajab, Anak 6 Tahun yang Minta Pertolongan di Gaza Berakhir Tewas