- Apa Itu Puasa Rajab?
- Kapan Puasa Rajab dilakukan? 1. Ayyamul Bidh 2. Hari Senin dan Kamis 3. Hari Jumat
- Tata Cara Puasa Rajab 1. Niat Puasa Rajab 2. Menahan Diri dari Hal-hal yang Membatalkan Puasa
- Keutamaan Puasa Rajab 1. Pengampunan Dosa 2. Pahala yang Berlipat Ganda 3. Waktu untuk Berlatih Menyambut Ramadhan
Bulan Rajab menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rajab memiliki keutamaan tersendiri, termasuk dianjurkannya melaksanakan puasa sunah.
Puasa Rajab 2025 menjadi kesempatan emas untuk meningkatkan kualitas spiritual, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan. Berikut detikSumbagsel rangkum informasi terkait puasa rajab.
Apa Itu Puasa Rajab?
Puasa Rajab merupakan salah satu ibadah sunah yang dilakukan di bulan Rajab, bulan ketujuh dalam kalender Hijriah. Bulan ini termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an Surat At-Taubah ayat 36:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ٣٦
Artinya:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan Haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."
Kapan Puasa Rajab dilakukan?
Dilansir dari laman Baznas, Puasa Rajab dapat dilakukan pada hari-hari tertentu tanpa harus mengikuti waktu yang spesifik. Namun, umat Islam bisa mengatur puasa ini dengan memilih hari-hari penting setiap bulan atau minggu.
Menurut Imam al-Ghazali, ada beberapa waktu utama yang dianjurkan untuk berpuasa, seperti awal, pertengahan, dan akhir bulan, serta hari-hari tertentu seperti Senin, Kamis, dan Jumat. Hari-hari tersebut dianggap penuh berkah dan memiliki pahala yang berlipat ganda. Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan agar puasa di bulan-bulan istimewa, termasuk Rajab, dilakukan secara selang-seling, bukan terus-menerus tanpa jeda.
Sebagai acuan, Al-Ghazali menganjurkan melaksanakan puasa Rajab pada hari-hari utama untuk meraih pahala yang lebih besar. Berikut rincian jadwalnya berdasarkan Kalender Hijriah Tahun 2025.
1. Ayyamul Bidh
· Senin, 13 Rajab (13 Januari 2025)
· Selasa, 14 Rajab (14 Januari 2025)
· Rabu, 15 Rajab (15 Januari 2025)
2. Hari Senin dan Kamis
Kamis, 2 Rajab (2 Januari 2025)
Senin, 6 Rajab (6 Januari 2025)
Kamis, 9 Rajab (9 Januari 2025)
Senin, 13 Rajab (13 Januari 2025)
Kamis, 16 Rajab (16 Januari 2025)
Senin, 20 Rajab (20 Januari 2025)
Kamis, 24 Rajab (23 Januari 2025)
Senin, 27 Rajab (27 Januari 2025)
Kamis, 30 Rajab (30 Januari 2025)
3. Hari Jumat
Jumat, 3 Rajab (3 Januari 2025)
Jumat, 10 Rajab (10 Januari 2025)
Jumat, 17 Rajab (17 Januari 2025)
Jumat, 24 Rajab (24 Januari 2025)
Tata Cara Puasa Rajab
1. Niat Puasa Rajab
Niat merupakan elemen penting dalam melaksanakan ibadah. Untuk puasa Rajab, niat bisa dilakukan pada malam hari sebelum waktu fajar atau di siang hari jika terlupa melakukannya pada malam sebelumnya.
Dikutip dari Buku Pintar Agama Islam untuk Pelajar karya Muhammad Syukron Maksum, berikut ini merupakan niat puasa Rajab.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرٍ رَجَتْ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri rajab sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta'ala."
2. Menahan Diri dari Hal-hal yang Membatalkan Puasa
Selama menjalankan puasa Rajab, Sahabat Muslim wajib menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti:
Makan dan minum.
Berhubungan suami istri di siang hari.
Melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa, baik secara fisik maupun batin.
Keutamaan Puasa Rajab
1. Pengampunan Dosa
Bulan Rajab adalah momen istimewa ketika Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya dengan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, baik yang dilakukan secara sengaja maupun tidak. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan merenungkan diri selama bulan yang mulia ini.
2. Pahala yang Berlipat Ganda
Amalan saleh yang dilakukan di bulan Rajab akan diberi ganjaran berlipat ganda oleh Allah SWT. Namun, perbuatan dosa seperti maksiat dan kezaliman juga akan mendapatkan balasan yang lebih berat. Oleh sebab itu, umat Muslim disarankan untuk memperbaiki ibadah dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan selama bulan ini.
3. Waktu untuk Berlatih Menyambut Ramadhan
Bulan Rajab menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk memperbanyak amalan saleh, seperti shalat, sedekah, menjauhi maksiat, berpuasa, dan berbagai bentuk ibadah lainnya. Dengan menjalankan amalan-amalan tersebut, bulan Rajab dapat dimanfaatkan sebagai ajang persiapan dan latihan spiritual sebelum menyambut bulan suci Ramadhan.
Itulah informasi terkait puasa Rajab mulai dari penjelasan, jadwal, tata cara dan keutamaannya. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(csb/csb)