.webp)
Sejumlah rumah warga di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan rusak berat dan porak poranda setelah diterjang angin kencang disertai hujan deras. Namun, belum dipastikan berapa jumlah rumah rusak karena petugas masih melakukan pendataan.
Peristiwa itu terjadi di daerah transmigrasi Sungai Jelike, Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara, pada Minggu (13/10/2024) sore.
"Iya benar. Ada rumah warga transmigrasi di Sungai Jelike terkena musibah angin kencang. Namun kita belum tahu berapa rumah yang terdampak angin kencang disertai hujan deras tersebut," ujar Edi Kristonga, Kepala Bidang Logistik BPBD PALI saat dikonfirmasi, Minggu (13/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut, BPBD PALI baru mendapat informasi sehingga pihaknya baru akan ke lokasi hari ini, Senin (14/10). Pendataan dan evakuasi juga akan dilakukan saat timnya tiba di lokasi nanti.
"Besok (Senin) dari BPBD PALI akan mendata dan melakukan evakuasi. Hingga saat ini kami belum tahu pasti kondisinya," katanya.
BPBD PALI juga telah melaporkan bencana tersebut kepada Bupati/Wakil Bupati PALI. Rencananya Wabup PALI, Soemarjono akan ikut meninjau lokasi terjadinya bencana tersebut.
"Besok (Senin) Pak Wabup juga akan meninjau lokasi bencana," ungkapnya.
Dari informasi yang beredar, setidaknya ada tiga rumah alami rusak berat dalam kejadian itu. Atap rumah terbang dan porak poranda karena angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
(csb/csb)
