Rumah di Lubuklinggau Hancur Tertimpa Pohon Akibat Hujan dan Angin Kencang

Sumatera Selatan

Rumah di Lubuklinggau Hancur Tertimpa Pohon Akibat Hujan dan Angin Kencang

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Sabtu, 12 Okt 2024 23:00 WIB
Rumah warga di Lubuklinggau hancur tertimpa pohon tumbang akibat hujan angin
Foto: Rumah warga di Lubuklinggau hancur tertimpa pohon tumbang akibat hujan angin (M Rizky Pratama)
Lubuklinggau -

Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Akibatnya, sebanyak dua rumah warga hancur akibat tertimpa pohon.

Kejadian tersebut terjadi di pemukiman warga di RT 03, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Jumat (11/10) sekitar pukul 17.00 WIB.

Salah satu pemilik rumah bernama Agus mengatakan beruntung saat kejadian, dirinya dan anggota keluarganya yang lain tidak berada dalam rumah sehingga tidak tertimpa reruntuhan rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hujan angin kira-kira jam 5 kemarin datangnya. Pas ada angin kencang itu tiba-tiba batang pohon itu pada rubuh. Untung di dalam rumah tidak ada orang. Biasanya kan anak-anak main di dalam kamar, kadang dengan anak tetangga juga, pas kejadian main di luar semua waktu itu," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Sabtu (12/10/2024).

Rumah Agus yang sudah ditempatinya sejak tahun 2007 tersebut pun rusak parah hingga 80% dan terpaksa harus mengungsi. Ia berharap dirinya dan keluarganya mendapat bantuan akibat dari musibah ini.

ADVERTISEMENT

"Dari Dinas Sosial, Kelurahan dan Camat sudah datang ke sini untuk membantu. Harapannya tolong dibantu, kalo bisa bantuan material biar bisa dibangun lagi rumahnya," harapnya.

Sementara itu, M. Fitri Manan selaku Ketua RT 03 mengatakan saat kejadian, dirinya mendapat laporan dari warga dan langsung menuju ke TKP untuk memastikan kejadian pohon tumbang tersebut.

"Saat kita cek, ternyata benar bahwa ada satu pohon menimpa sebuah rumah di wilayah kita. Tadi malam sempat emosi dari pihak korban karena hal seperti ini tidak semestinya terjadi tapi setelah kita musyawarahkan, akhirnya bisa diredam amarah korban karena bencana alam seperti tidak bisa kita elakkan," ungkapnya.

Fitri mengungkapkan dari dinas terkait sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pembersihan bekas pohon yang tumbang tersebut serta membuat dapur umum untuk para korban yang terkena musibah hujan angin kemarin.

"Setelah masalah ini (pembersihan) selesai, nanti akan kita musyawarahkan kembali untuk para korban ini ke depannya sebaiknya bagaimana. Para korban sekarang diungsikan dulu ke rumah kosong milik warga disini juga. Mungkin nanti bisa disewakan dulu rumah kosong itu sampe rumah mereka selesai diperbaiki," jelasnya.

Fitra mengatakan ke depannya akan dilakukan penebangan pohon yang tumbuh di sekitar perumahan warga agar peristiwa ini tidak terulang lagi.

"Mungkin ke depannya pohon-pohon tinggi di sekitaran pemukiman di sini bakal ditebang biar kalo ada bencana hujan angin seperti kemarin lagi gak ada lagi rumah warga yang tertimpa pohon," tukasnya.




(dai/dai)


Hide Ads