.webp)
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jambi menyebut hingga saat ini kasus cacar monyet atau monkey pox (Mpox) belum ditemukan di daerah tersebut. Meski begitu, Dinkes Provinsi Jambi juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan menjaga kebersihan diri
"Untuk kasus Mpox belum ditemukan ya masih nihil. Namun harus tetap berhati-hati juga," kata Kepala Dinkes Provinsi Jambi, Ferry Kusnadi kepada detikSumbagsel, Minggu (8/9/2024).
Ferry mengatakan meski kasus Mpox belum ditemukan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dalam pencegahan virus Mpox itu. Virus ini juga paling cepat menular melalui hubungan intim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karenanya harus benar-benar di jaga agar terhindar dari kasus itu," ujar Ferry.
Sejauh ini, Ferry menerangkan bahwa Kemenkes juga telah memberikan surat edaran. Surat itu tentang peningkatan kewaspadaan terhadap Mpox di pintu masuk pelabuhan dan bandar udara yang melayani lalu lintas domestik maupun di wilayah.
"Untuk hal ini kita juga sudah koordinasi ke pihak-pihak yang berkaitan dengan pintu masuk baik udara dan pelabuhan agar ini benar-benar terlindungi," ucap Ferry.
Ferry menjelaskan bahwa virus cacar monyet adalah salah satu virus yang ditandai dengan ruam yang diikuti oleh benjolan pada kulit. Apabila masyarakat menemukan gejala tersebut segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.
"Kalau ada yang menemukan gejala-gejala tersebut segera lah periksa ke Puskesmas terdekat dan juga patuhi protokol kesehatan dengan menjaga kebersihan," ujarnya.
Meski dinyatakan nihil kasus, pihak Dinkes Jambi juga mengharapkan agar masyarakat tetap menjaga lingkungan sekitar dan tetap perilaku hidup bersih dan sehat dalam keseharian.
"Masyarakat harus bisa terapkan hidup sehat, jaga stamina tubuh, dan terus perbanyak minum air putih sesuai anjuran ada," jelas Ferry.
(dai/dai)
