.webp)
Sebagai upaya mencegah penyebaran virus cacar monyet atau monkey pox (Mpox), peran maskapai penerbangan sangat penting. Terlebih bagi maskapai yang melayani penerbangan ke luar negeri.
Meski di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang bukan bandara internasional, namun masih ada sejumlah penerbangan yang melayani jemaah umrah. Direktur Niaga dan Kargo Citilink, Ichwan F Agus mengatakan, pihaknya tetap memperhatikan aspek kesehatan dengan mengikuti instruksi dari pemerintah.
Salah satu upaya yang dilakukan dengan memeriksa kesehatan penumpang dari berangkat hingga kedatangan khususnya bagi penumpang dari luar negeri. Seperti jemaah umrah yang akan berangkat ke Tanah Suci dan akan kembali ke Indonesia harus wajib mengisi form di aplikasi Satu Sehat sebagai upaya screening awal untuk mencegah masuknya Mpox ke Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengikuti instruksi pemerintah untuk memberlakukan penumpang menginstal aplikasi Satu Sehat bagi penumpang kami yang akan pergi ke luar negeri dan kembali ke Indonesia, seperti jemaah umrah," kata Ichwan, Minggu (8/9/2024).
Ia menjelaskan aplikasi tersebut wajib diinstal dan diisi oleh para penumpang yang akan berangkat dan kembali ke Indonesia. Hal itu dilakukan sebagai screening awal untuk mencegah penularan Mpox masuk ke Indonesia. Selain itu, memastikan para penumpang yang berangkat dan datang dalam keadaan sehat.
"Selain fokus pada pelayanan, Citilink juga memperhatikan aspek kesehatan dengan mengikuti instruksi pencegahan dan penyebaran virus cacar monyet," tuturnya.
Menurut Ichwan, saat ini Citilink sudah melayani penerbangan umrah dari Bandara SMB II Palembang ke Jeddah Arab Saudi. Meski SMB II Palembang belum melayani penerbangan internasional namun ini adalah kabar baik bagi jamaah umrah tanpa harus repot transit.
"Alhamdullilah hampir satu bulan ini kami (Citilink) melayani penerbangan umrah dari Palembang ke Jeddah," ungkapnya.
Menurut Ichwan, pelayanan penerbangan ini jemaah umrah tidak perlu lagi transit ke Jakarta atau negara lain. Selain itu juga mengurangi waktu tempuh dan menambah kenyamanan bagi jemaah itu sendiri.
"Untuk di Sumatera ada tiga kota yang kita layani untuk keberangkatan umrah yakni Medan, Palembang dan Padang," katanya.
Dikatakan Ichwan, jumlah penumpang pada penerbangan umrah ini ada 360 orang yang diberangkatkan dari Palembang ke Jeddah atau Madinah.
"Mengenai jadwal keberangkatan itu, kami menyesuaikan paket umrah. Kita kan pesawat carter jadi menyesuaikan jadwal," pungkasnya.
(dai/dai)
