.webp)
Glaukoma adalah salah satu jenis gangguan penglihatan pada mata yang menyerang saraf penglihatan dan dapat menyebabkan kebutaan. Lantas, apa penyebab penyakit glaukoma dan cara mengatasinya?
Dikutip situs Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), penyakit glaukoma sering disebut sebagai "si pencuri penglihatan", karena penderita glaukoma awalnya tidak menyadari bahwa ia terkena penyakit ini.
Glaukoma terdiri dari beberapa jenis dan dua yang paling umum terjadi, yakni:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Glaukoma sudut terbuka : Glaukoma yang terjadi karena saluran pengalir aqueous humour tersumbat sebagian.
- Glaukoma sudut tertutup : Glaukoma ini terjadi karena saluran pengalir aqueous humour tertutup sepenuhnya.
Berikut detikSumbagsel rangkum informasi mengenai penyebab penyakit glaukoma dan cara mengatasinya. Simak yuk!
Penyebab Penyakit Glaukoma
Faktor resiko utama penyebab glaukoma adalah sebagai berikut.
- Tekanan bola mata yang tinggi
- Usia lanjut (umumnya ketika lebih dari 40 tahun)
- Memiliki anggota keluarga yang memiliki penyakit glaukoma
- Terdapat riwayat cedera mata
- Darah tinggi
- Memakai kacamata minus atau plus yang tebal
- Kencing manis
- Mengkonsumsi obat anti radang steroid dalam jangka panjang
Cara Mengatasi dan Pencegahan Penyakit Glaukoma
Resiko kebutaan pada penderita penyakit glaukoma dapat dihindari dengan melakukan pemeriksaan dan penanganan mata yang rutin. Dikutip laman Kemenkes, glaukoma tidak selalu dapat dicegah, namun berikut upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mata, yaitu sebagai berikut:
- Mengurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein
- Mengonsumsi makanan sumber antioksidan, vitamin A dan vitamin C
- Posisikan bantal sedikit lebih tinggi saat tidur
- Olahraga secara rutin
Gejala Penyakit Glaukoma
Dikutip laman RSUP Dr Sardjito, gejala glaukoma dibagi menjadi dua, yaitu.
1. Gejala Mendadak (Akut)
- Penglihatan buram
- Ketika melihat cahaya, tampak pelangi
- Mata merah
- Nyeri pada mata
- Sakit kepala
- Mual hingga muntah
- Takut sinar dan mata berair
2. Gejala Perlahan (Kronis)
Terkadang, glaukoma muncul tanpa adanya gejala dan hanya akan mengalami pegal-pegal pada mata. Karena itulah perlu adanya diagnosa penyempitan pandangan, dan pengobatan glaukoma perlu dilakukan sesegera mungkin oleh dokter spesialis mata.
Demikian informasi tentang penyebab penyakit glaukoma dan cara mengatasinya. Yuk, jaga kesehatan mata!
Artikel ini ditulis oleh Dian Fadilla, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)
