Seseorang terkadang tidak menyadari bahwa kadar kolesterol dalam tubuhnya tinggi. Kolesterol tinggi akan sangat berbahaya apabila tidak segera diatasi.
Namun, masih banyak masyarakat yang tidak menyadari gejala kolesterol tinggi yang sedang dialami dan apabila terlambat untuk diatasi, maka akan memicu penyakit berbahaya seperti stroke atau penyakit jantung.
Berikut detikSumbagsel ulas gejala kolesterol tinggi beserta kadar kolesterol normal pada tubuh. Simak yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gejala Kolesterol Tinggi
Berikut adalah gejala kolesterol tinggi dikutip laman Kemenkes RI.
1. Nyeri Dada
Nyeri pada bagian dada bisa jadi merupakan gejala kolesterol tinggi. Ini disebabkan karena adanya penumpukan plak pada pembuluh darah yang mengakibatkan kurangnya pasokan darah menuju jantung.
2. Kesemutan
Kesemutan adalah gejala aliran darah yang tidak lancar akibat kolesterol. Kesemutan dapat terjadi di beberapa bagian tubuh seperti kaki dan tangan, serta beberapa area lainnya.
3. Mudah Mengantuk
Menguap terjadi ketika kondisi otak kekurangan pasokan oksigen. Bila frekuensi menguap yang terjadi terlalu berlebihan, dapat menjadi salah satu gejala kolesterol yang tinggi.
4. Nyeri Kaki
Gejala kolesterol satu ini disebabkan aliran darah yang terhambat di pembuluh darah menuju kaki.
5. Kram
Kram pada beberapa bagian pada tubuh seperti telapak kaki, tumit, dan beberapa bagian tubuh lain ketika malam hari saat terbangun dari tidur merupakan salah satu gejala kolesterol tinggi. Rasa nyeri dari kram dapat dihilangkan ketika menggerakkan bagian tubuh.
6. Pegal pada Area Tengkuk dan Pundak
Hampir sama seperti gejala kolesterol tinggi yang lain, nyeri dan pegal pada area tengkuk dan pundak dapat terjadi akibat kurangnya pasokan oksigen dan darah karena penumpukan kolesterol.
7. Disfungsi Ereksi
Penghambatan aliran darah yang tidak lancar pada tubuh akibat gejala kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi pada pria, ini dikarenakan aliran darah menuju penis yang terhambat oleh kolesterol.
8. Xanthelasma
Xanthelasma adalah endapan kolesterol yang berada di bawah jaringan kulit. Akibatnya, akan ada noda kuning muda di ujung kelopak mata atau bentolan kecil padat di lipatan tubuh seperti siku, lutut, dan tumit.
9. Xanthoma
Xanthoma merupakan kelainan kulit, penumpukan lemak pada tubuh membentuk benjolan-benjolan kecil atau papula yang dapat muncul di bagian tubuh mana saja, khususnya bagian sendi seperti lutut dan siku.
10. Gejala Stroke
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah di otak tersumbat akibat berkurangnya suplai oksigen dan darah. Hal ini dapat menyebabkan seseorang mengalami gejala seperti kelemahan pada salah satu sisi tubuh, muntah menyemprot, atau sakit kepala yang sangat parah.
11. Perlemakan Hati
Ketika hati dipenuhi lemak dengan kadar tinggi, dapat timbul keluhan seperti rasa tidak nyaman, kembung, dan mual. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit sirosis, bahkan kanker hati.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Kolesterol Usai Idul Adha |
Kadar Kolesterol Normal pada Tubuh
Dikutip situs resmi Rumah Sakit Ciputra, berikut kadar kolesterol normal pada tubuh berdasarkan jenis kelamin dan usia.
1. Pria atau Wanita Usia 19 atau Lebih Muda
- Kolesterol LDL: Kurang dari 100mg/dL
- Kolesterol HDL: Lebih dari 45mg/dL
- Non-HDL: Kurang dari 120mg/dL
- Total kolesterol: Kurang dari 170mg/dL
2. Pria Usia 20 Tahun atau Lebih Tua
- Kolesterol LDL: Kurang dari 100mg/dL
- Kolesterol HDL: 40mg/dL atau lebih tinggi
- Non-HDL: Kurang dari 130mg/dL
- Total kolesterol: 125 sampai 200 mg/dL
3. Wanita Usia 20 Tahun atau Lebih Tua
- Kolesterol LDL: Kurang dari 100mg/dL
- Kolesterol HDL: 50mg/dL atau lebih tinggi
- Non-HDL: Kurang dari 130mg/dL
- Total kolesterol: 125 sampai 200 mg/dL
LDL adalah Low Density Lipoprotein adalah nama lain dari kolesterol jahat yang dapat menyebabkan plak lemak yang menyumbat pembuluh darah, sedangkan HDL atau High Density Lipoprotein merupakan kolesterol baik yang mencegah penyempitan pembuluh darah.
Nah detikers, itulah artikel mengenai gejala kolesterol tinggi dan kadar normal kolesterol pada tubuh.
Artikel ini ditulis oleh Dian Fadilla, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)