.webp)
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan dua puasa yang dilakukan oleh umat Islam pada hari-hari sebelum Idul Adha berlangsung. Puasa ini biasanya dilakukan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah di dalam Kalender Hijriyah.
Berikut detikSumbagsel rangkum ulasan tentang niat, tata cara, keutamaan dan pahala yang akan didapatkan saat menjalankan kedua puasa ini. Simak yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Puasa Tarwiyah dan Arafah?
Dilansir situs Baznas, Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah suatu rangkaian yang dilakukan ketika jamaah haji akan melakukan wukuf di Arafah. Puasa Arafah juga memiliki makna untuk meningkatkan nilai spiritual dan fisik ketika akan menjalankan rukun haji. Sedangkan puasa Tarwiyah bertujuan untuk menghilangkan dosa setahun sebelumnya hal ini dilakukan agar rukun haji yang dijalankan akan mendapatkan kenikmatan berlangsung dengan aman.
Bagi orang yang ikut berpartisipasi untuk menjalankan kedua puasa ini maka pahala yang setara dengan Nabi Ayub akan didapatkan. Hal ini dikatakan dalam salah satu riwayat Abu Hurairah di kitabnya Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafais.
"Barangsiapa berpuasa pada hari Tarwiyah, maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub Alaihissalam atas musibahnya. Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa Alaihissalam,".
Tidak hanya itu tapi hal ini juga didukung oleh hadis Riwayat Muslim yang menjelaskan bahwa orang yang menjalankan puasa Arafah maka dosa dua tahun sebelumnya akan dihapuskan dan dijauhkan dari siksa api neraka.
"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang. Dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharam) menghapus dosa setahun yang lalu," (HR Muslim no.1162).
"Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka, lebih banyak daripada pada Hari Arafah," (HR Muslim).
Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
Dilansir dari situs NU Online, untuk melakukan puasa Tarwiyah dan Arafah tentunya memiliki beberapa syarat yaitu salah satunya adalah membaca niat puasa. Adapun niat puasa yang digunakan untuk melakukan kedua puasa ini adalah sebagai berikut:
1. Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: "Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ."
Artinya: Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ.
2. Puasa Arafah
Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: "Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ."
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta'âlâ.
Tata Cara Melakukan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Untuk melakukan puasa Tarwiyah dan Arafah ada beberapa langka yang bisa dilakukan dan hal ini hampir sama seperti puasa pada umumnya. Adapun tata caranya adalah sebagai berikut :
a). Membaca niat puasa
b). Melakukan sahur
c). Tidak makan dan minum dan menahan hawa nafsu saat menjalankan puasa
d). Berbuka puasa tepat waktu.
Keutamaan dan Pahala Puasa Tarwiyah dan Arafah
Dilansir situs MUI, tentunya bagi seseorang yang menjalankan kedua puasa ini banyak keutamaan dan pahala yang akan didapat. Hal ini dijelaskan pada hadis seperti berikut:
صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين
Artinya: "Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun." (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar).
Sedangkan pada hadis lainnya disebutkan:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ
Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang." (HR Muslim).
Namun hal ini juga dijelaskan jika maksud penghapusan dosa yang dimaksud adalah dosa kecil.
Itulah ringkasan dan ulasan tentang apa itu puasa Tarwiyah dan Arafah niat, tata cara sekaligus keutamaan dan pahalanya. Semoga bermanfaat ya!
Artikel ini ditulis oleh Zindi Marcella, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)
