.webp)
Data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) turun sebanyak 5.824 pemilih dibandingkan angka Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan Juni 2023. KPU Sumatera Selatan menyebut hal itu disebabkan adanya penurunan dan penambahan jumlah DPT di 17 kabupaten dan kota di Sumsel.
Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya menjelaskan, jumlah DPT pada Juni 2023 yang dipakai untuk Pemilu lalu mencapai 6.326.348 pemilih. Sedangkan data DP4 sebanyak 6.320.524 pemilih. Angkanya turun 5.824 pemilih.
Dari jumlah itu, tren penurunan paling banyak terjadi di Banyuasin sebanyak 26.906 pemilih. Turun dari angka DPT Banyuasin sebesar 625.988 menjadi 599.082 di DP4.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski di Banyuasin terjadi penurunan, penambahan signifikan data pemilih terjadi di Palembang. Di Kota Pempek jumlah pemilih bertambah 23.488 pemilih menjadi 1.249.036 pemilih. Saat Pemilu lalu, DPT Palembang hanya 1.225.548 pemilih
"Kalau kita telaah, penurunan dan penambahan jumlah DP4 tersebut apakah pindah semua, apakah meninggal semua, apakah pemilih yang baru masuk usia 17 tahun kita belum tahu. Nanti setelah pencoklitan selesai, angka-angka ini akan divalidasi dan ditelaah bersama," ujar Andika, Senin (27/5/2024).
Andika menyebut, Rakor bersama KPU kabupaten/kota di Sumsel telah dilakukan untuk pemetaan TPS mempersiapkan pemutakhiran data pemilih serta pencocokan dan penelitian data pemilih (Coklit) untu Pilkada se-Sumsel.
Dia meminta KPU kabupaten/kota untuk memperhatikan dan mencermati kembali penyusunan daftar pemilih untuk setiap TPS dan jumlah TPS yang ada.
"Kemudian perlu mempertimbangkan tidak menggabungkan desa/kelurahan, kemudahan pemilih ke TPS, tidak memisahkan pemilih dalam 1 keluarga pada TPS yang berbeda dan aspek geografis setempat," katanya.
(dai/dai)
