Mengenal Heat Stroke: Pengertian, Penyebab, Gejala hingga Cara Mencegahnya

Mengenal Heat Stroke: Pengertian, Penyebab, Gejala hingga Cara Mencegahnya

Zindi Marcella - detikSumbagsel
Minggu, 12 Mei 2024 22:00 WIB
bencana hidrometeorologi
Ilustrasi cuaca panas hingga mengakibatkan heat stroke (Dok. detikcom)
Palembang -

Heat stroke merupakan salah satu gangguan kesehatan yang yang terjadi pada tubuh akibat suhu yang meningkat drastis. Biasanya hal ini terjadi karena paparan sinar matahari yang mengakibatkan suhu menjadi tinggi dan tingkat kelembapan yang rendah.

Untuk kondisi ini harus diwaspadai terhadap jamaah haji, karena perubahan suhu yang begitu signifikan dengan temperatur yang tinggi. Dan untuk menghindari hal ini disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi air agar tidak terjadi dehidrasi.

Berikut detikSumbagsel rangkum ulasan tentang mengenal heat stroke pengertian, penyebab, gejala hingga cara mencegahnya. Simak yuk!

Pengertian Heat Stroke

Dilansir situs Universitas Bakrie, heat stroke adalah salah satu gangguan kesehatan pada tubuh yang mengalami kenaikan suhu secara signifikan dengan angka 40 derajat celsius atau lebih. Hal ini biasanya terjadi ketika tubuh mendapatkan paparan suhu panas.

Maka dari itu, begitu pentingnya untuk mengonsumsi air yang cukup agar tidak terjadi dehidrasi. Ketika tubuh seseorang kekurangan cairan waktu panas ia tidak akan mengeluarkan keringat karena air di dalam tubuhnya tidak cukup, hal ini menyebabkan terjadinya penggumpalan darah dan implikasi terhadap organ yang mengakibatkan rusaknya jaringan di dalam tubuh.

Heat stroke bisa menyerang siapa saja, baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Ketika mengalami kenaikan suhu tubuh hal ini harus diatasi segera, karena akan mengakibatkan sistem saraf pusat berubah. Tentunya kondisi ini tidak bisa diremehkan karena efeknya bisa menyebabkan kematian.

Penyebab Terjadinya Heat Stroke

Heat stroke biasanya terjadi karena tingginya paparan sinar matahari. Hal ini biasanya rentan terjadi terhadap seorang yang memiliki kurang cairan. Karena itu, tubuh tidak bisa mengeluarkan cairan melalui keringat untuk menurunkan suhu di dalam tubuh. Penyebab dari heat stroke ini selain dari tingginya paparan suhu juga terjadi karena kurangnya cairan di dalam tubuh. Heat stroke juga dapat terjadi pada orang seperti berikut :

  • Orang dengan gangguan kelenjar keringat
  • berat badan berlebih
  • Terlalu lama berbaring
  • Aktivitas fisik berat yang berlebih

Mengenal Gejala-gejala Heat Stroke

Gejala utama yang sering terjadi pada penderita heat stroke adalah meningkatnya suhu pada tubuh. Akibat dari tingginya suhu yang didapatkan hal ini akan membuat pusing dan sakit kepala.

Kedua gejala yang terjadi adalah mual dan munta, kulit menjadi merah dan kering, detak jantung berdebar, nafas pendek hingga berubahnya perilaku seperti kebingungan, kejang hingga koma.

Cara Mencegah Heat Stroke

Dilansir situs Dinkes Aceh, untuk mencegah terjadinya heat stroke ini cukup dengan mengonsumsi air mineral dengan cukup. Jangan minum ketika merasa haus tapi dianjurkan untuk minum dengan lima hingga enam botol dalam sehari.

Terkhusus untuk jamaah haji yang tentunya akan mengalami perubahan suhu yang berbeda disarankan untuk minum air mineral yang cukup dan dicampurkan dengan elektrolit. Hal ini ditegaskan jika fungsi dari elektrolit sendiri untuk pengganti mineral yang hilang saat kegiatan di luar dengan cuaca terik dan kelembaban yang rendah.

Dianjurkan juga untuk menghindari pajanan sinar matahari langsung. Diusahakan agar setiap perjalanan untuk menggunakan topi yang lebar tentunya bisa melindungi dari paparan sinar matahari.

Demikianlah rangkuman dan ulasan tentang mengenal heat stroke pengertian, penyebab, gejala hingga cara mencegahnya. Semoga bermanfaat ya!

Artikel ini ditulis oleh Zindi Marcella, Peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(csb/csb)


Hide Ads