.webp)
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mendukung adanya pemekaran daerahnya. Hal itu karena aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya pembentukan daerah otonomi baru (DOB) yakni Muba Timur.
Sekretaris Daerah Muba Apriyadi Mahmud mengatakan, pihaknya mendukung penuh adanya Muba Timur, karena secara geografis, wilayah di Muba sangat luas yakni mencapai 1,4 juta hektare. Dengan luasan tersebut, maka sudah bisa memenuhi syarat untuk bisa dilakukan pemekaran daerah.
"Apalagi warga di kawasan timur sudah sejak lama menginginkan pemekaran wilayah tentu prosesnya sangat panjang. Tapi perjuangan tersebut merupakan niat baik untuk masyarakat Muba," ujar Apriyadi dalam keterangan yang diterima detikSumbagsel, Kamis (2/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pemekaran wilayah Muba ini telah disampaikan sejumlah pihak, bahkan sudah ada Presidium Pemekaran DOB Muba Timur. Ia menilai pemekaran wilayah itu dapat berdampak positif bagi masyarakat.
"Saat ini nafas perjuangan sudah ada. Insya Allah niat baik ini nantinya akan berjalan lancar demi kepentingan masyarakat," katanya.
Presidium Pemekaran DOB Muba Timur, Astawillah Darmawi mengapresiasi Pemkab Muba yang telah sejak awal merespon keinginan masyarakat Muba Timur menjadi DOB. Muba Timur nantinya akan mencakup beberapa wilayah kecamatan yakni, Kecamatan Bayung Lencir, Tungkal Jaya, Lalan, Keluang, Sungai Lilin dan Babat Supat.
Sementara 8 kecamatan lain dari total 14 kecamatan masuk wilayah Muba.
"Wilayah Muba Timur menjadi DOB sangat diinginkan banyak elemen masyarakat," ujarnya.
Ia menyebut pembentukan Muba Timur dilakukan untuk meringankan beban Kabupaten Muba. Sebab, secara administratif wilayah Timur Muba ini sangat luas dan sudah seharusnya menjadi DOB.
"Insya Allah dengan nafas perjuangan saat ini dan dukungan Pemkab Muba akan terealisasi dengan mudah," katanya.
(dai/dai)
