Tata Cara Salat Tahajud: Niat dan Waktu Pelaksanaannya

Tata Cara Salat Tahajud: Niat dan Waktu Pelaksanaannya

Dian Fadilla - detikSumbagsel
Minggu, 28 Apr 2024 23:30 WIB
Ilustrasi pria salat
Foto: Ilustrasi salat malam (Getty Images/iStockphoto/agrobacter)
Palembang -

Salat tahajud merupakan salah satu salat sunah yang banyak memiliki keutamaan. Berikut tata cara, niat, dan waktu pelaksanaan salat tahajud.

Dikutip situs NU Online, tahajud memiliki arti berusaha melawan atau meninggalkan tidur, artinya secara istilah fiqih adalah salat sunah di malam hari yang dilakukan setelah tidur. Keutamaan salat tahajud beberapa kali disebutkan di dalam Al-Qur'an dan hadis, salah satunya adalah sebagai berikut.

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ، عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ. وَهُوَ قُرْبَةٌ لَكُمْ إِلَى رَبِّكُمْ وَمُكَفِّرٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَنْهَاةٌ عَنِ الْإِثْمِ. رواه الحاكم وقال: )هذا حديث صحيح على شرط البخاري

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili ra, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda: 'Kalian lakukanlah terus qiyamul lail (dengan melakukan salat Tahajud), karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian. Qiyamul lail (dengan melakukan salat tahajud) merupakan ibadah kalian kepada Tuhan kalian, melebur berbagai kesalahan dan mencegah dari dosa'," (HR al-Hakim dan ia berkata, "Hadis ini merupakan hadis shahih yang sesuai dengan syarat al-Bukhari).

Tata Cara Salat Tahajud

Hampir sama seperti salat sunah lainnya, salat tahajud juga dilaksanakan sebanyak dua rakaat, berikut tata caranya:

ADVERTISEMENT

1. Membaca niat salat tahajud

2. Niat dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram

3. Melanjutkan salat sebagaimana mestinya sebanyak dua rakaat

4. Membaca doa berikut setelah salam:

اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Latin: "Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wa ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa'dukal haqq. Wa liqa'uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan naru haqq. Was sa'atu haqq. Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa 'alaika tawakaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a'lantu, wa ma anta a'lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah."

Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah,"

Niat Salat Tahajud

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: "Ushalli sunnatat tahajjudi rak'ataini lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku sengaja salat sunah tahajud dua rakaat karena Allah ta'ala,"

Waktu Pelaksanaan Salat Tahajud

Salat tahajud sendiri dapat diartikan sebagai salat setelah tidur. Waktu masuknya salat tahajud adalah ketika seseorang bangun dari tidurnya pada malam hari setelah ia melakukan salat fardu Isya. Dari Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dari mazhab Syafi'I, berikut penjelasannya.

ومن المعلوم أن التهجد لا يكون إلا بعد نوم وبعد فعل العشاء

Artinya: "Dan telah diketahui bahwa salat tahajud tidak dapat dilaksanakan kecuali setelah tertidur dan setelah shalat isya," (Sulaiman Al-Bujairomi, Hasyiyatul Bujairimi 'ala Manhajit Thullab, [Beirut, Darul Kutub Al-'Ilmiah: 1971 M], jilid I, halaman 365).

Itulah artikel mengenai tata cara salat tahajud beserta niat dan waktu pelaksanaannya. Semoga bermanfaat dan dapat diamalkan.

Artikel ini ditulis oleh Dian Fadilla, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)


Hide Ads