.webp)
PT Pegadaian (Persero) mencatat ada peningkatan transaksi emas pascalebaran 2024. Itu dipicu banyaknya kebutuhan masyarakat usai Idul fitri, seperti untuk modal usaha dan pendidikan.
"Transaksi emas meningkat 15 persen. Di mana menjelang Idul Fitri pengusaha butuh dana untuk THR. Sementara usai Lebaran ini banyak pengusaha yang butuh tambahan modal usaha dan juga untuk pendidikan. Ada yang akan masuk sekolah atau pun kuliah," kata Pimpinan Wilayah Pegadaian Kanwil III Palembang, Dwi Hadi Atmaka, Kamis (25/4/2024).
Dwi menjelaskan transaksi emas periode Lebaran meningkat 15 persen. Sementara transaksi gadai emas naik hingga 9 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari sisi pertumbuhan menjelang Idul Fitri hingga pasca-Idul Fitri 2024 di Pegadaian Kanwil III juga membaik, bila dibandingkan tahun 2023," tuturnya.
Menurut Dwi, saat ini harga emas sedang naik di mana 1 gram emas Rp 1.300.000. Jadi banyak masyarakat yang berbondong-bondong untuk investasi emas.
"Mereka yang membutuhkan uang atau pun modal usaha lebih memilih menggadaikan emas karena harga emas lagi tinggi," ujarnya.
Jadi, lanjut Dwi, bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat bisa menggadaikan emas atau kendaraan ke Pegadaian tanpa harus terjebak dengan pinjol.
"Jika butuh dana cepat bisa ke Pegadaian tanpa harus berurusan dengan pinjol," terangnya.
Kepala Departemen Bisnis Support Pegadaian Kanwil III Palembang Yuniar Hari Permana menuturkan tren investasi emas kian tinggi, didorong kemudahan menabung dan harga emas yang menjanjikan karena rutin berubah tiap waktu.
"Penjualan emas di Pegadaian sudah lebih dari 31,5 kg emas kuartal 1 sepanjang 2024, dan target di atas 100 kg emas hingga akhir tahun ini," ungkapnya.
(sun/des)
