.webp)
Putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi diumumkan hari ini. Polda Sumatera Selatan mengimbau untuk dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terkait apapun hasil keputusan MK tersebut.
Imbauan Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo kepada masyarakat itu disampaikan Dirresnarkoba Kombes Dolifar Manurung di halaman belakang Mapolda saat memimpin apel pagi dihadapkan semua personel Polda Sumsel.
"Dalam mengantisipasi potensi ketegangan pasca-pengumuman, Polda Sumsel mengimbau kepada masyarakat pendukung pasangan calon di wilayah Sumsel untuk menjaga perdamaian," kata Dolifar, Senin (4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang diterima kepolisian, katanya, akan ada dua pembacaan putusan sidang di MK, yakni putusan atas permohonan dari Pasangan Calon 01 (Anis-Muhaimin) dan Putusan permintaan dari Pasangan Calon 03 (Ganjar-Mahfud).
"Yang pelaksanaannya pada suatu waktu di ruang sidang yang sama, dan majelis hakim Mahkamah Konstitusi yang sama, dan mari kita doakan putusan yang terbaik adil untuk semuanya," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto pun menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan jelang pengumuman dan Pasca putusan MK. Menurutnya, sikap waspada dan kehati-hatian diperlukan dalam menghadapi situasi pasca putusan.
"Masyarakat pun diingatkan untuk mengedepankan dialog dan penyelesaian perbedaan pendapat secara damai guna menjaga stabilitas dan kedamaian di wilayah Sumsel dan, kita saat ini masih menggelar dan melaksanakan Operasi Mantap Brata Musi 2024," katanya.
Dia berharap langkah proaktif seperti demikian diharapkan mampu meredam potensi gesekan atau konflik yang mungkin muncul sebagai dampak dari putusan MK. Dia memastikan Polda Sumsel tetap siaga dalam situasi dan kondisi apapun.
"Dengan demikian, diharapkan pengumuman putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024 dapat berlangsung dengan lancar dan damai, tanpa gangguan keamanan," terangnya.
(des/des)
