.webp)
Salat Jamak merupakan salat yang dilaksanakan dengan cara menggabungkan dua salat fardu dalam satu waktu. Salat yang dapat dikerjakan dengan cara tersebut yakni Zuhur, Asar, Magrib dan Isya.
Salat Jamak hanya dapat dilakukan ketika memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti karena sakit atau kesulitan, cuaca yang buruk, dan safar (sedang dalam perjalanan jauh). Akan tetapi hanya terdapat 4 salat fardu yang dapat dijamak, kecuali salat Subuh yang tidak diperbolehkan untuk dijamak dengan salat apapun.
Berikut detikSumbagsel rangkum penjelasan lengkap tentang pengertian salat Jamak, jenis hingga tata cara pelaksanaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Salat Jamak
Dikutip Repository UIN Suska, Salat Jamak terdiri dari dua kata, yakni Salat dan Jamak. Secara bahasa, salat mempunyai arti doa. Sedangkan secara istilah syara' salat memiliki arti ucapan dan perbuatan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiridengansalam.
Sementara secara bahasa Jamak dalam bahasa arab memiliki arti kumpul, gabung, menggabungkan, mengumpulkan. Sehingga dapat disimpulkan salat Jamak menurut istilah terminologi (syara') adalah menggabungkan dua salat fardu dalam satu waktu dengan taqdim (pada waktu awal) dan takhir (pada waktu akhir/kedua).
Definisi lain dari salat Jamak adalah yang dikumpulkan dua salat Zuhur dan Asar, Magrib dan Isya ke dalam satu waktu. Menjamak antara dua salat berarti melakukan salat Zuhur dan Asar ataupun Magrib dan Isya secara bersamaan di dalam satu waktu, baik dilakukan di waktu salat pertama ataupun waktu salat kedua (akhir).
Namun, salat Jamak tidak dilaksanakan begitu saja tanpa memiliki alasan yang sudah ditetapkan para ulama fiqih sebab bolehnya menjamak salat. Rasulullah SAW bersabda:
زذثىا عيً ته عثذ هللا قاه : زذثىا عفٍان قاه : عمعت اىضٌشي, عه عاىم, عه أتًٍ قاه : مان اىىثً صيى هللا عيًٍ َعيم ٌدمع تٍه اىمغشب َاىعشاء إرا خذ تً اىغٍش)سَاي 5 اىثخاسي(.
Artinya: Ali Yahya bin Abdullah memberitahukan kepada kami, ia berkata: Sufyan memberitahukan kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Zuhri, dari Salim, dari ayahnya, ia berkata: Biasanya Nabi SAW mengumpulkan atau menjama' antara shalat Magrib dan Isya apabila terburu-buru dalam perjalanan. (H.R. Bukhari)
Jenis Salat Jamak
Dilansir Kemenag RI, salat Jamak dibagi menjadi 2 jenis yakni, 1. Jamak Taqdim adalah melakukan salat Zuhur dan Asar pada waktu zuhur atau salat Magrib dan Isya pada waktu isya. 2. Jamak Takhir adalah melakukan salat Zuhur dan Asar pada waktu asar atau melaksanakan salat Magrib dan Isya pada waktu isya.
1.Syarat Jamak Taqdim
Saat ingin melaksanakan salat Jamak taqdim terdapat 4 syarat sebagai berikut:
1.Tertib
Tertib dalam hal ini yakni mendahulukan salat pertama daripada yang kedua. Seperti mendahulukna salat Zuhur daripada Asar dan mendahulukan salat Magrib daripada isya.
2.Niat
Niat salat Jamak ada di salat yang pertama, pembacaan niat disunahkan bersamaan dengan takbiratul ihram.
Berikut niat salat Jamak taqdim untuk, salat Zuhur dan Asar:
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Ushallî fardladh-dhuhri arba'a raka'âtin majmû'an bil-'ashri jam'a taqdîmin lillâhi ta'ala
Artinya: "Saya niat shalat fardlu Dhuhur empat rakaat dijama' bersama Ashar dengan jama' taqdim karena Allah Ta'ala".
Niat salat Jamak taqdim untuk, salat Magrib dan Isya:
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Ushallî fardlal-Magribi tsalatsa raka'âtin majmû'an bil-'isyâ'i jam'a taqdîmin lillâhi ta'ala
Artinya: "Saya niat shalat fardlu Magrib tiga rakaat dijama' bersama Isya' dengan jama' taqdim karena Allah Ta'ala".
3.Berurutan (Muwalat)
Yang dimaksud berurutan adalah tidak adanya jeda di antara salat pertama dan salat kedua, ketika selesai melaksanakan salat pertama harus segera takbiratul ihram untuk salat kedua.
4.Masih dalam perjalanan
Saat mengerjakan salat yang kedua akan tetapi masih di dalam perjalanan, meskipun perjalanan tersebut tidak harus mencapai masafatul qashr.
2.Syarat Jamak Takhir
Salat Jamak Takhir mempunyai dua arti sebagai berikut:
1.Niat Jamak Takhir
Niat salat Jamak Takhir yang dilaksanakan pada waktu salat yang pertama, lafal niat salat jamak takhir salat Zuhur dan Asar sebagai berikut:
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
Latin: Ushallî fardladh-dhuhri arba'a raka'âtin majmû'an bil-'ashri jam'a ta'khîrin lillâhi ta'ala
Artinya: "Saya niat shalat fardlu Dhuhur empat rakaat dijama' bersama Ashar dengan jama ta'khir karena Allah Ta'ala".
Niat salat Jamak takhir untuk, salat Magrib dan Isya:
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
Latin: Ushallî fardlal-Magribi tsalatsa raka'âtin majmû'an bil-'isyâ'i jam'a ta'khîrin lillâhi ta'ala.
"Saya niat shalat fardlu Magrib tiga rakaat dijama' bersama Isya' dengan jama' ta'khir karena Allah Ta'ala".
2.Ketika melaksanakan salat yang kedua masih tetap dalam perjalanan sebagaimana keterangan pada jamak taqdim.
Tata Cara Pelaksanaan Salat Jamak
Dikutip Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, berikut ini merupakan tata cara pelaksanaaan salat jamak taqdim dan salat jamak takhir Zuhur dan Asar serta Magrib dan Isya.
A.Tata Cara Salat Jamak Taqdim
Salat Jamak Taqdim merupakan salat dengan cara mengumpulkan dua salat fardu untuk dilaksanakan pada waktu yang lebih awal atau waktu salat pertama.
- Tata Cara Salat Jamak Taqdim Zuhur dan Asar
1. Membaca niat jamak taqdim salat Zuhur
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ مَجْمُوعًا إِلَيْهِ الْعَصْر أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Latin: Ushallii fardhadzh dzhuhri jam'a taqdiimin majmuu'an ilaihil 'ashru arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat salat fardhu Zuhur dengan jamak taqdim dijamak bersama Ashar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala,"
2. Mulai mengerjakan salat Zuhur dengan diawali takbiratul ihram
3.Lanjutkan dengan membaca doa iftitah, surat Al Fatihah, dan surat pendek.
4.Lanjutkan dengan rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
5.Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua dan seterusnya.
6.Selesai salat Zuhur, berdiri kembali dan berniat salat Ashar.
أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى
Latin: Ushollii fardlol 'ashri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'azh zhuhri adaa-an lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku sengaja salat fardu Ashar 4 rakaat yang dijamak dengan Zuhur, fardu karena Allah Ta'aala,"
7.Mengerjakan salat Ashar seperti biasa dan diakhiri dengan salam.
- Tata Cara Salat Jamak Taqdim Magrib dan Isya
1. Membaca niat salat jamak taqdim Magrib
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Ushallî fardlal-Magribi tsalatsa raka'âtin majmû'an bil-'isyâ'i jam'a taqdîmin lillâhi ta'ala
Artinya: "Saya niat shalat fardlu Magrib tiga rakaat dijama' bersama Isya' dengan jama' taqdim karena Allah Ta'ala".
2. Mulai mengerjakan salat Magrib dengan diawali takbiratul ihram
3.Lanjutkan dengan membaca doa iftitah, surat Al Fatihah, dan surat pendek.
4.Lanjutkan dengan rukuk, itidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
5.Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua dan seterusnya.
6.Berdiri dan berniat salat Isya jamak taqdim dengan membaca niat sebagai berikut:
اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
Latin: Ushollii fardlozh 'isyaa'i arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al magribi Jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat salat Isya empat rakaat yang dijamak dengan Magrib, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta'aala,"
7. Mengerjakan Salat Isya seperti pada umumnya dan diakhiri dengan salam
B. Tata Cara Salat Jamak Takhir
Salat Jamak Takhir merupakan salat dengan cara mengumpulkan dua salat fardu untuk dilaksanakan pada waktu akhir atau waktu salat kedua.
-Tata Cara Salat Jamak Takhir Zuhur dan Asar
1. Membaca niat jamak takhir Salat Zuhur
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِأربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العَصْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى
Latin: Ushollii fardlozh zhuhri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al ashri adaa-an lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku sengaja salat fardhu Zuhur 4 rakaat yang dijamak dengan Ashar, fardhu karena Allah Ta'aala,"
2. Mulai mengerjakan salat Zuhur dengan diawali takbiratul ihram
3. Lanjutkan dengan membaca doa iftitah, surat Al Fatihah, dan surat pendek.
4. Lanjutkan dengan rukuk, itidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
5. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua dan seterusnya.
6. Selesai salat Zuhur, berdiri kembali dan berniat salat Ashar.
أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى
Latin: Ushollii fardlol 'ashri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'azh zhuhri adaa-an lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku sengaja salat fardhu Ashar 4 rakaat yang dijamak dengan Zuhur, fardhu karena Allah Ta'aala,"
7. Mengerjakan Salat Ashar seperti biasa dan diakhiri dengan salam.
-Tata Cara Salat Jamak Takhir Magrib dan Isya
1. Membaca niat salat jamak takhir Magrib
اُصَلِى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ العِشَاءِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
Latin: Ushollii fardlozh magribi tsalaatsa raka'aatin majmuu'an ma'al 'isyaa'i Jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku sengaja salat fardhu Magrib 3 rakaat yang dijamak dengan Isya, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta'aala,"
2. Mulai mengerjakan salat Magrib dengan diawali takbiratul ihram
3. Lanjutkan dengan membaca doa iftitah, surat Al Fatihah, dan surat pendek.
4. Lanjutkan dengan rukuk, itidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
5. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua dan seterusnya.
6. Berdiri dan berniat salat Isya jamak taqdim dengan membaca niat sebagai berikut:
اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
Latin: Ushollii fardlozh 'isyaa'i arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al magribi Jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat salat Isya 4 rakaat yang dijamak dengan Magrib, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta'aala,"
7. Mengerjakan Salat Isya seperti pada umumnya dan diakhiri dengan salam
Itulah dia penjelasan tentang Pengertian Salat Jamak, beserta jenis dan tata cara pelaksanaannya. Semoga artikel ini bermanfaat ya detikers!
Artikel ini ditulis oleh Amir Yusuf, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
