Berapa Hari Puasa Syawal? Ini Ketentuan, Niat dan Waktu Pelaksanaannya

Berapa Hari Puasa Syawal? Ini Ketentuan, Niat dan Waktu Pelaksanaannya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Jumat, 12 Apr 2024 14:00 WIB
Ilustrasi Puasa
Foto: Ilustrasi puasa (Shutterstock)
Palembang -

Puasa Syawal merupakan puasa sunah yang dilakukan setelah tanggal 1 Syawal atau perayaan Idul Fitri. Lantas, berapa hari puasa Syawal dilakukan dan kapan waktu pelaksanaannya?

Pelaksanaan puasa Syawal boleh dilakukan secara berurutan atau selang-seling. Dimulai dari tanggal 2 hingga berakhirnya bulan Syawal. Boleh digabung dengan puasa sunah Senin Kamis ataupun ayyaumul bidh.

Ketika seorang muslim menjalankan puasa Syawal maka ia mendapatkan pahala puasa setahun penuh. Dalam sebuah hadis dari Abu Ayyub RA bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Barang siapa berpuasa Ramadan kemudian disusul dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya bagaikan puasa setahun penuh," (HR. Bukhari dan An-Nasa'i).

Berikut jawaban atas jumlah hari dan waktu pelaksanaan puasa Syawal yang dihimpun detikSumbagsel dari laman NU Online dan muslim.or.

ADVERTISEMENT

Berapa Hari Puasa Syawal?

Puasa Syawal dilakukan sebanyak enam hari. Pelaksanaannya boleh selang-seling atau dilakukan secara terpisah harinya. Dikutip situs muslim.or, Syaikh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan sebagai berikut:

"Puasa enam hari di bulan Syawal telah sahih dari Rasulullah SAW. Dan boleh mengerjakannya secara mutatabi'ah (berurutan) atau mutafarriqah (terpisah). Karena Rasulullah SAW menyebutkan puasa Syawal secara mutlak dan tidak disebutkan harus berurutan atau terpisah-pisah."

Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal

Walaupun boleh dilakukan secara terpisah, puasa sunah Syawal dianjurkan dilakukan secara berurutan. Mulai dari tanggal 2 hingga 7 Syawal. Alasannya karena dianggap sebagai perbuatan baik yang menyegerakan ibadah.

Namun apabila dilakukan secara terpisah atau selang-seling seperti puasa Daud, maka tidak menghilangkan pahalanya. Misalnya tanggal 2 berpuasa, tanggal 3 tidak, begitu seterusnya.

Niat Puasa Syawal

Untuk dapat menjalankan puasa Syawal, terdapat bacaan niat yang perlu dilafalkan. Niat ini menjadi awal perjalanan melakukan ibadah. Inilah niat puasa Syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَةِ سِتَةٍ مِنْ شَوَالٍ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati sittatin min syawwâlin lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku niat puasa sunah Syawal di esok hari karena Allah SWT,"

Niat dibaca dimulai malam hari hingga sebelum terbit fajar. Untuk puasa sunah, dibolehkan membaca niat setelah terbit fajar.

Keutamaan Puasa Syawal

1. Menyempurnakan Puasa Ramadan

Berpuasa enam hari di bulan Syawal menyempurnakan ibadah puasa Ramadan sehingga nilainya setara dengan setahun penuh. Sebagaimana bunyi hadis Rasulullah SAW berikut ini:

"Barangsiapa yang puasa enam hari setelah Idul Fitri, akan baginya pahala setahun penuh. Barangsiapa yang melakukan satu kebaikan, baginya ganjaran sepuluh kali lipatnya,"

2. Menyempurnakan Kekurangan Ibadah

Sama halnya dengan salat sunah rawatib sebelum dan sesudah salat fardu, puasa Syawal menyempurnakan kekurangan dan cacat pada ibadah wajib. Ketika ibadah Ramadan mengandung kekurangan dan cacat maka membutuhkan amalan sunah untuk menyempurnakannya.

Itulah rangkuman mengenai berapa hari puasa Syawal dilaksanakan beserta waktu dan niatnya. Semoga bermanfaat ya!




(dai/dai)


Hide Ads