.webp)
Polisi terus mengusut 6 unit rumah hangus terbakar hingga menyebabkan seorang warga, Wiwin Agustina (41), tewas terpanggang di toilet. Kebakaran itu diduga dipicu seorang ABG berinisial AG (14) yang kesal karena tak dibelikan sepeda oleh orang tuanya.
Diketahui, video AG saat dicaci maki warga sekitar ketika digiring usai diamankan polisi di lokasi kejadian, pun beredar viral di media sosial. Terkait AG yang diamankan itu, Polsek Ilir Barat (IB 1) Palembang tak menampiknya.
"Iya benar, memang ada satu orang yang diamankan atas nama tersebut berusia 14 tahun," kata Kapolsek IB 1 Palembang, Kompol Ginanjar, Selasa (9/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, kata dia, terhadap AG masih dilakukan pemeriksaan intensif. Karena saat kejadian, menurutnya, tak ada saksi yang melihat langsung tindakan AG tersebut.
"Untuk pelaku, belum bisa dipastikan. Baru diduga. Tapi saksi yang melihat langsung tidak ada. Jadi masih dalam proses lidik," katanya.
Kabar terduga pelaku awalnya membakar salah satu rumah karena kesal tak dibelikan motor, Muslim sendiri enggan menanggapinya lebih jauh.
"(Motifnya) masih lidik. Kalau info ini (AG membakar rumah karena kesal tak dibelikan sepeda) belum pasti," katanya.
Sebelumnya, peristiwa kebakaran hebat menghanguskan 6 unit rumah-2 motor di Palembang, Sumatera Selatan, menggegerkan warga menjelang sahur. Seorang pemulung, Wiwin Agustina (51), yang sedang berada di toilet rumah, terjebak dan dilaporkan tewas terpanggang.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di pemukiman padat penduduk pinggiran sungai, di Jalan Puncak Sekuning, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) 1, Palembang pada Selasa (9/4) dinihari, sekitar pukul 01.30 WIB.
"Iya benar, kejadiannya itu dinihari di sana," kata Kapolsek IB 1 Palembang, Kompol Ginanjar dikonfirmasi detikSumbagsel, hari ini.
Kanit Reskrim Polsek IB 1 Iptu Muslim menyebut, akibat kejadian itu, sebanyak 6 unit rumah yang rata-rata terbuat dari kayu hangus terbakar. Bahkan, seorang pemilik tumah yabg merupakan pemulung bernama Wiwin dilaporkan tewas terpanggang di toilet.
"Kerugian, satu orang korban jiwa (meninggal) atas nama tersebut (Wiwin). Lalu, 6 unit rumah kayu beserta isinya, 2 unit sepeda motor jenis Yamaha Vega dan Honda vario dan perabotan rumah tangga lainnya. Untuk Jumlah Kerugian materil belum bisa di tafsir," terangnya.
Adapun identitas korban lainnya yang kehilangan tempat tinggal yakni, Andi Lala (42), Arifin (38), Mulyadi (48), Agusman (33), Saibani (37), dan Romsia (77).
"Hingga saat ini untuk penyebab kejadian itu masih dilakukan penyelidikan. Melakukan olah TKP,. eminta keterangan saksi2, membawa korban jiwa ke rumah sakit Bhayangkara dan memasang police line," jelas Kanit.
(mud/mud)
