.webp)
Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Yenni Diarty membenarkan bakal adanya rekayasa lalu lintas di sekitar Jembatan Ampera. Tepatnya saat waktu salat Id.
"Untuk rekayasa lalu lintas nanti hanya akan dilaksanakan saat pelaksanaan salat Id saja. Untuk malam harinya enggak ada rekayasa lalu lintas," kata Yenni saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (5/4/2024).
Yenni menjelaskan rekayasa lalu lintas saat salat Id nanti seperti tahun lalu. Yang ditutup di atas flyover Jakabaring. Yang dari Jakabaring mau ke Kertapati bisa melewati Musi 6. Yang dari Jakabaring mau ke Plaju bisa melalui Musi 4.
Untuk Jalan Jenderal Sudirman hanya ditutup satu ruas saja yaitu yang menuju ke Masjid Agung. Sedangkan dari arah IP menuju ke Cinde tidak ditutup.
"Jadi masyarakat Ilir yang mau ke Masjid Agung bisa lewat jalan Jenderal Sudirman, bisa melewati Jalan Kolonel Atmo karena daerah Sudirman ditutup," jelasnya.
"Jadi nanti belok kiri ke Kolonel Atmo terus lurus menuju ke Pasar Burung, karena Simpang Raya Baru dan Simpang Linda itu ditutup," sambungnya.
Yenni juga mengatakan masyarakat Palembang bisa memarkir kendaraan di bawah Jembatan Ampera. Jembatan Ampera ditutup selama waktu salat Id.
"Jembatan Ampera sendiri akan ditutup saat perayaan salat Id dari jam 6 sampai selesai," katanya.
Yenni kemudian mengatakan pihak kepolisian sudah menyiapkan banyak personel untuk menjaga keamanan Kota Palembang saat salat Id.
"Dari gelar pasukan kemarin, kami sudah menyiapkan sebanyak 354 personel yang akan disebar di seluruh Kota Palembang," ungkapnya.
"Untuk yang persiapan salat Id nanti sudah ada personel dari Unit Lalu Lintas, Pos PAM Air Mancur dan jajaran Polsek untuk membantu pengamanan," tutupnya.
(sun/des)
