.webp)
Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo meninjau ruas Tol Palembang-Lampung. Ia menyoroti jalan tol bergelombang yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) jelang mudik Lebaran.
Irjen Rachmad menuturkan ada beberapa ruas tol yang memiliki jalan bergelombang. Menurutnya, kondisi bergelombang tersebut sudah dari tahun lalu.
"Panjang jalur tol mulai dari Lampung-Palembang sepanjang 114 km. Adapun ruas yang agak bergelombang itu di ruas tol KM 330 sampai KM 367 yang dikelola Waskita Karya, pihak pengelola masih terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan kenyamanan pengendara, namun dari tahun lalu kondisinya seperti ini," kata Rachmad, Kamis (4/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengantisipasi hal yang tak terduga oleh pemudik, seperti kehabisan bensin dan kelelahan, kata Rachmad, pihak pengelola telah menyediakan 6 rest area dan 4 SPBU modular.
"Di ruas tol KM 253 sampai KM 367 ada 6 rest area. Namun yang ada SPBU-nya ada 4 rest area. Namun setiap SPBU modular hanya menyediakan stok BBM 200 liter. Maka pengendara hanya dibatasi 10 liter pembeliannya, untuk mencapai ke kota Palembang maupun sebaliknya," ujarnya.
Ia juga mengatakan jumlah kendaraan yang melalui Tol Palembang-Lampung maupun sebaliknya, telah mengalami peningkatan yang menyampai 50 persen. Jumlah kendaraan diprediksi akan terus meningkat pada puncak arus mudik.
"Traffic kendaraan sudah mulai ada peningkatan 50 persen lebih banyak, di mana yang biasanya 8 ribu kendaraan per hari sekarang sudah mencapai 12 ribu. Kemungkinan kendaraan akan mencapai 19 ribu pada puncak arus mudik," katanya.
Ia mengimbau pengendara untuk menaati peraturan dan rambu lalu lintas yang ada. Kecepatan kendaraan maksimal 60 km/jam.
"Diimbau kepada masyarakat yang akan mudik dan pulang mudik, harus berhati-hati di ruas jalan KM 330 hingga KM 367. Kecepatan yang kami rekomendasikan bagi pengendara ialah 60 km/jam, dan pastikan kondisi ban teban kencang karena banyak jalan yang bergelombang. Di tahun 2024 ini kita berharap di ruas Tol Palembang-Lampung tidak terjadi hal yang tidak diinginkan (kecelakaan)," tutupnya.
(sun/mud)
