.webp)
Hari Bank Dunia diperingati setiap tahun pada tanggal 1 April, yang merupakan hari dibentuknya Bank Dunia. Badan Bank Dunia dibentuk untuk membantu pembiayaan negara-negara yang membutuhkan agar dapat melawan kemiskinan.
Inilah sejarah dan tujuan dibentuknya Bank Dunia dari berbagai sumber.
Sejarah Hari Bank Dunia
Dilansir situs Universitas Negeri Makassar, melalui sebuah konferensi yang diadakan pada 1 April 1944 di Amerika Serikat tepatnya di Bretton Woods, New Hampshire, dibentuk sebuah badan yang akan memiliki peran yang penting dalam perekonomian dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan tersebut adalah World Bank atau Bank Dunia yang memiliki tugas utama memberikan dana bantuan kepada negara-negara yang perekonomiannya terpuruk, sehingga keadaan tersebut tidak memberikan dampak pada negara-negara terdekat.
Menurut buku Hukum Ekonomi Internasional oleh Hanif Nur Widhiyanti dkk, Bank Dunia merupakan bagian dari sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), namun terdapat perbedaan dalam struktur pemerintahannya.
Bank Dunia mirip dengan koperasi, negara-negara yang memegang saham dan terwakili di dewan gubernur dapat menjadi bagian dalam pengambilan kebijakan dari Bank Dunia. Dan berikut adalah struktur kepengurusan Bank Dunia:
1. Negara-Negara Anggota
2. Dewan Gubernur (Board of governors)
3. Dewan Direksi (Board of directors)
4. Manajemen Senior
5. Komite Pembangunan
Tujuan Kelompok Bank Dunia
Kelompok Bank Dunia merupakan gabungan lima organisasi internasional yang membantu kebijakan-kebijakan dan pendanaan peminjaman kepada negara-negara yang membutuhkan. Kelompok Bank Dunia terdiri dari:
1. International Bank for Reconstruction and Development (IBRD)
2. International Development Association (IDA)
3. International Finance Corporation (IFC)
4. Multilateral Investmen Guarantee Agency (MIGA)
5. International Centre for Settlement of Investmen Disputes (ICSID)
Adapun tujuan utama dari Kelompok Bank Dunia di atas adalah sebagai berikut:
1. Membantu perbaikan dan pembangunan dengan memfasilitasi investasi modal untuk tujuan produktif kepada negara anggota.
2. Mendorong investasi swasta luar negeri melalui jaminan atau kontribusi dalam memberi hutang dan investasi lainnya oleh investor swasta.
3. Mempertahankan keseimbangan saldo bayaran untuk mendorong perdagangan internasional berjangka panjang
4. Menyusun pinjaman-internasional melalui sumber lainnya sehingga dapat membiayai proyek yang mendesak berskala besar atau kecil dengan jaminan Bank Dunia.
5. Melakukan kegiatan dengan tujuan untuk mengintervensi investasi internasional dalam persyaratan bisnis di negara-negara anggota dan, dalam masa-masa pasca perang untuk membantu masa peralihan masa perang menuju keadaan ekonomi yang stabil.
Itulah informasi mengenai sejarah dan tujuan Bank Dunia. Semoga bermanfaat.
Artikel ini ditulis oleh Dian Fadilla, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Baca juga: Hari Film Nasional: Sejarah dan Maknanya |
(dai/dai)
