Sejarah Hari Peduli Autisme Sedunia 2024 Beserta Temanya Tahun Ini

Sejarah Hari Peduli Autisme Sedunia 2024 Beserta Temanya Tahun Ini

Achmad Rizqi Setiawan - detikSumbagsel
Jumat, 29 Mar 2024 14:40 WIB
Pihak PBB telah mengumumkan tema peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia 2023 yang jatuh pada tanggal 2 April. Simak sejarah Hari Peduli Autisme Sedunia.
Foto: Ilustrasi Hari Peduli Autisme Sedunia (detikcom/Thinkstock)
Palembang -

Hari Peduli Autisme Sedunia 2024 diperingati pada tanggal 2 April. Peringatan hari ini sebagai bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme di seluruh dunia.

Pada tahun ini, tema yang diusung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yakni 'Beralih dari Bertahan Ke Berkembang: Individu autis berbagi persepktif regional'. Acara ini dilakukan secara daring pada Selasa, 2 April 2024 dengan pendaftaran yang bisa langsung dicek di laman resmi PBB.

Untuk memahami tentang Hari Peduli Autisme Sedunia, kali ini detikSumbagsel telah merangkum sejarah dan perkembangannya serta tema yang dilaksanakan pada tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Autisme Sedunia

Autis atau biasa disebut autism spectrum disorder merupakan sebutan bagi orang-orang yang mengalami gangguan sistem saraf. Dilansir dari laman resmi Ciputra Hospital, orang-orang yang mengidap autis akan mempengaruhi perilakunya sehari-hari atau disebut dengan neurobehaviour akibat dari gangguan sistem sarafnya tersebut.

Karena hal tersebut, biasanya orang lain akan menganggap seorang autis berbeda dari orang normal sehingga menyebabkan kurangnya kepedulian terhadap orang-orang yang mengidap autis ini.

ADVERTISEMENT

Mengutip dari situs resmi Pace Hospital, sejarah Hari Autisme Sedunia diawali dari rapat pleno ke 76 yang diadakan pada 18 Desember 2007 oleh PBB. Dari rapat tersebut PBB menetapkan tanggal 2 April sebagai Hari Peduli Autisme Sedunia yang diperingati setiap tahun sejak 2008.

Departemen Komunikasi Global Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial berkolaborasi dengan Institute Of Neurodiversity (ION) untuk menyelenggarakan Hari Kesadaran Autisme Sedunia pada tahun 2023.

ION yang berbasis di Swiss dan beroperasi di 23 negara bertujuan membangun masyarakat inklusif bagi individu dengan neurodiversitas. Mereka berupaya agar orang-orang dengan neurodiversitas merasa diterima, diwakili, diikutsertakan, diberdayakan, dan didengar.

Setiap tahun kegiatan dan acara yang diselenggarakan berkaitan dengan tema spesifik. Beberapa tema yang pernah diangkat adalah pendidikan inklusif berkualitas untuk semua pada tahun 2022 dan inklusi di tempat kerja: Tantangan dan peluang di dunia pasca pandemi pada tahun 2021. Tema ini menjadi fokus dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang autisme serta mempromosikan inklusi bagi individu dengan neurodiversitas.

Tema Peringatan Hari Autisme Sedunia 2024

Dilansir dari situs resmi PBB, Peringatan Hari Autisme Sedunia tahun 2024 menandai sebuah tonggak sejarah, karena tahun ini fokus tujuannya ialah memberikan gambaran global tentang keadaan autisme dari sudut pandang orang yang bersangkutan sendiri.

Seperti pada tahun sebelumnya, acara ini akan menampilkan panelis autis dari berbagai lapisan masyarakat yang mewakili enam wilayah utama, yaitu Afrika, Asia, dan Pasifik, Eropa, Amerika Latin, Karibia, amerika Utara, dan Oseania. Mereka akan berbagi pemikiran tentang situasi di wilayah masing-masing, serta pentingnya menerapkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) agar individu dengan autisme dapat berkembang.

Acara ini diselenggarakan oleh Departemen Komunikasi Global PBB, bekerja sama dengan Institute Of Neurodiversity (ION). Tujuannya adalah untuk mewakili dan memberdayakan neurominoritas, mempromosikan penerimaan, apresiasi, pendidikan, dan advokasi untuk kesetaraan kesempatan dan hak asasi manusia.

Acara ini didukung bersama oleh Misi Permanen Polandia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan dukungan dari Grup untuk Autisme, Asuransi, Investasi, dan keanekaragaman Saraf (GAIN).

Artikel ini ditulis oleh Achmad Rizqi Setiawan peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)


Hide Ads