.webp)
Tingginya intensitas curah hujan disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa satu rumah warga di Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel). Rumah warga bernama Jumadi itu mengalami rusak berat dan bagian depannya hancur.
Peristiwa itu terjadi usai buka puasa di Desa Simpang Saga, Kecamatan Buay Runjung, Selasa (26/3/2024) sekitar pukul 19.05 WIB. Diketahui rumah yang hancur itu milik Jumadi dan keluarga yang ditempati oleh 5 orang.
"Adapun rumah warga yang terdampak atas nama Bapak Jumadi berisi 5 orang, rumahnya rusak berat, bagian depan rumah hancur," ujar Kepala Pelaksana BPBD OKU Selatan, Koni Ramli, Kamis (28/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski rumah alami rusak berat, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Nilai kerugian belum diketahui, masih dalam pendataan oleh BPBD OKU Selatan.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam kejadian itu. Untuk jumlah kerugian belum diketahui," terangnya.
BPBD OKU Selatan usai menerima laporan itu langsung menuju lokasi dan melakukan kaji cepat sehari setelah kejadian. Pihaknya bersama unsur kecamatan dan desa pun telah melakukan koordinasi untuk penanggulangan lebih lanjut.
Koni mengimbau seluruh masyarakat di OKU Selatan untuk terus mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi saat ini. Termasuk angin kencang yang bisa terjadi sewaktu-waktu di berbagai daerah.
"Hindari lokasi berteduh atau berdekatan dengan pohon besar untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," tukasnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan (Sumsel) memprediksi cuaca ekstrem masih akan terjadi sepekan ke depan di Sumsel, khususnya pada 26-28 Maret.
Intensitas hujan ringan hingga lebat terjadi di seluruh daerah di Sumsel. Pemerintah daerah (Pemda) diminta waspada mengantisipasi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.
"Potensi peningkatan cuaca ekstrem seperti hujan dengan intensitas sedang lebat disertai angin kencang, kilat dan petir masih akan terjadi di Sumsel," ujar Korbid Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Veronica Sinta Andayani, Senin (25/3/2024).
(dai/dai)
