.webp)
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir (OI) memasang delineator atau rambu-rambu di sepanjang akses jalan Tanjung Senai. Hal itu dilakukan agar kendaraan yang keluar-masuk di jalan tersebut tidak nyemplung ke perairan rawa dan Sungai Kelekar.
"Dinas PUPR telah memasang delineator atau patok sederhana di Jalan Tanjung Senai agar pengendara tidak nyemplung ke perairan sungai saat banjir karena jalan tak terlihat," kata Kepala Dinas PUPR Ogan Ilir, Ruslan, Selasa (12/3/2024).
Ruslan mengungkapkan, rambu-rambu di pasang sepanjang jalan yang terendam banjir. Ketinggian air di wilayah seputaran Tanjung Senai mencapai betis orang dewasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan air yang tinggi ini menggenangi sisi jalan ini, kami khawatirkan membuat kendaraan tak bisa melihat jalan jadi kami imbau untuk berhati-hati," ungkapnya.
Ruslan menjelaskan patok rambu-rambu dari kayu gelam juga dipasang dengan cara ditancapkan di perbatasan beton dengan sungai. Tujuannya sebagai penanda batas jalan dan sungai sehingga pengendara dapat berhati-hati.
"Kami imbau kepada pengendara untuk berhati-hati dalam melintas. Terlebih malam hari diimbau untuk meningkatkan kehati-hatian," imbau Ruslan.
Patok gelam dan delineator tersebut diharapkan dapat berguna bagi pengendara terutama selama musim banjir dan hujan saat ini. Ruslan juga mengingatkan masyarakat untuk tidak ngebut saat melintasi Jalan tersebut.
"Saya harapkan masyarakat yang melintasi jalan tersebut untuk tidak ngebut saat berkendara," ungkapnya.
(des/des)
