.webp)
Banjir yang terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) semakin meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel mencatat ada 353 rumah yang terendam banjir.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman mengatakan sebelumnya ada 331 rumah dari 3 desa di Kecamatan Parayaraman Ogan Ilir yang terendam banjir. Banjir ini berdampak pada 271 KK yang tinggal di 3 desa di Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir. Yakni Desa Serikembang I, Serikembang II dan Serikembang III.
Namun pada Selasa (12/3/2024), bertambah sebanyak 22 unit rumah yang dihuni 30 KK yang terendam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banjir ini terjadi di Desa Kamal dan Pulau Negara di Kecamatan Pemulutan Barat, Ogan Ilir. Ada 22 rumah yang dihuni 30 KK terendam," ujar Sudirman, Selasa (12/3/2024).
Di Desa Kamal, kata Sudirman, ketinggian banjir berkisar 30-90 cm. Rumah yang terendam sebanyak 10 unit yang dihuni 16 KK. Sedangkan di Desa Pulau Negara, ketinggian banjir 20-60 cm dengan 12 unit rumah terendam yang dihunin14 KK. Akses jalan menuju 2 desa itu juga terendam.
"Hujan deras yang terjadi pada hari Minggu (10/3) sejak sore hingga dini hari mengakibatkan aliran sungai meluap dan air memasuki permukiman warga," ungkapnya.
BPBD Ogan Ilir telah melaksanakan groundcheck serta pendataan kerugian. Namun, pihaknya belum bisa mengungkap berapa nilai kerugian terjadi. Pihaknya juga melaksanakan koordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk penanganan lebih lanjut.
(dai/dai)
