.webp)
Sejumlah harga bahan pangan di Palembang sudah berangsur naik jelang Ramadan. Seperti daging sapi, daging ayam, telur, hingga cabai yang harganya naik signifikan dikarenakan minat masyarakat cukup tinggi.
Salah satu pedagang daging ayam di Pasar Km 5 Palembang, Leni mengatakan saat ini harga daging ayam potong mencapai Rp 40 ribu per Kg, sementara di hari normal Rp 30 ribu per Kg.
"Hari ini harganya Rp 40 ribu per Kg. Bukan karena momen sih, tapi karena memang permintaan masyarakat cukup tinggi," kata Leni kepada detikSumbagsel, Sabtu (9/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saking tingginya permintaan, Leni mengaku sudah ratusan kilogram ayam yang dijual. Tingginya antusias masyarakat sudah terlihat sejak Jumat dan diprediksi hingga Senin nanti (11/3/2024).
"Sudah dari kemarin (Jumat) dan mungkin sampai Senin nanti. Harga fluktuatif sebenarnya. Ini saja sudah dua kali saya ambil ayam ke distributor. Jumlahnya sudah ratusan kilogram yang saya jual," jelasnya.
Karena banyaknya peminat daging ayam, Leni pun mengaku ketiban rezeki tahunan. Meski begitu, kenaikan keuntungan dibanding hari biasa nilainya tidak jauh beda dengan saat ini sebab harga ayam dari distributor juga ikut naik.
"Untungnya beda tipis, tapi kalau dikalikan lumayan banyak. Alhamdulillah," ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel, Ruzuan Effendi mengatakan, kondisi ramai di pasar tradisional sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Mendekati Ramadan, biasanya pasar akan semakin ramai karena untuk mempersiapkan masyarakat.
Sejumlah harga bahan pangan juga alami kenaikan dan beberapa masih tinggi. Seperti daging ayam, daging sapi, telur, beras dan sebagainya.
"Beberapa yang alami kenaikan adalah daging ayam, cabai, daging sapi dan telur ayam," ujar Ruzuan.
Dari pantauan harga komoditi dan sembako di Pasar Lemabang oleh DKPP Sumsel, harga beras premium saat ini Rp 15 ribu per Kg, beras medium Rp 12 ribu per Kg, cabai merah keriting Rp 80 ribu per Kg, cabai rawit merah Rp 70 ribu per Kg, daging sapi Rp 140 ribu-Rp 150 ribu per Kg, daging ayam Rp 38 ribu per Kg, telur ayam Rp 29 ribu-Rp 30 ribu per Kg, gula Rp 17 ribu per Kg dan minyak goreng kemasan Rp 17 ribu per liter.
"Kenaikan beberapa harga sembako ini karena tingginya permintaan oleh masyarakat jelang Ramadan," ujarnya.
Ia menyebut, harga daging ayam naik signifikan dibandingkan harga saat normal. Bahkan, di beberapa pedagang harganya sudah mencapai Rp 40 ribu per kg.
"Kenaikan ini karena momen satu tahun sekali, ada bulan puasa jadi masih wajar. Nanti juga turun dan naik lagi jelang Idul Fitri. Ini murni permintaan yang meningkat, bukan karena ketersediaan kurang," ungkapnya.
Ruzuan menerangkan, momen itu dimanfaatkan distributor dan pedagang karena harga ayam di tingkat distributor saat ini mencapai Rp 24 ribu. Sementara harga pakan ayam tidak alami lonjakan.
"Biasanya harga ayam di distributor hanya Rp 17 ribu-Rp 18 ribu. Harga pakan sudah jauh turun, sekarang sudah di bawah Rp 6 ribu," ungkapnya.
Menurutnya, meski alami kenaikan harga pada beberapa sembako, ketersediaan sampai saat ini mencukupi.
"Ketersediaan bahan pokok kita cukup," tukasnya.
(dai/dai)
