Ki Gede Ing Suro termasuk salah satu tokoh legendaris di Palembang. Dia merupakan pendiri Kerajaan Islam Palembang atau yang lebih dikenal Kesultanan Palembang Darussalam.
Kehadiran Ki Gede Ing Suro memberikan landasan kuat akan keberadaan Palembang di masa silam. Perjalanan hidupnya tertulis dalam sejarah bahkan terdapat peninggalan hingga makam.
Lantas, seperti apa latar belakang hidup Ki Gede Ing Suro? Yuk simak sejarah hingga profil lengkapnya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Ki Gede Ing Suro
Dikutip dari Universitas An-Nur, Ki Gede Ing Suro adalah seorang anak keturunan bangsawan yang berpengaruh di Pulau Jawa pada masa itu. Ayahnya bernama Ki Gede Ing Lautan, pengikut setia raja pertama Kerajaan Demak yang bernama Raden Fatah.
Setelah Raden Fatah meninggal terjadilah perebutan kekuasaan yang menjadikan Trenggana sebagai raja baru. Hal tersebut tidak diterima oleh Ki Gede Ing Lautan, sehingga memutuskan untuk meninggalkan Demak dan berlabuh ke Palembang bersama 23 bangsawan lainnya.
Ki Gede Ing Lautan akhirnya menikah dengan Ratu Ayu Kencana Wungu, putri Raja Adityawarman. Dari pernikahan itu, lahirlah seorang putra bernama Ki Gede Ing Suro. Sejak kecil, Ki Gede Ing Suro dekat dengan agama Islam. Ia mempelajari agama secara mendalam dari sang ayah serta ulama Jawa dan Arab.
Beranjak dewasa. ia tumbuh menjadi pemuda yang cerdas, berani, dan taat beragama. Pada tahun 1546 ayahnya wafat dan membuat Ki Gede Ing Suro mewarisi jabatan sebagai adipati di Palembang.
Peninggalan Ki Gede Ing Suro
Ki Gede Ing Suro memiliki peninggalan yang cukup banyak di berbagai aspek kehidupan, meliputi spiritual, warisan budaya, dan nilai-nilai etika yang diteruskan dari generasi ke generasi.
Bukti peninggalannya dapat ditemukan dalam bentuk kitab suci, cerita-cerita lisan, seni rupa tradisional, dan praktik keagamaan. Warisan budaya itu masih dilestarikan hingga sekarang, seperti kompleks makam yang kini jadi cagar budaya di Palembang.
Makam Ki Gede Ing Suro
Makam Ki Gede Ing Suro berlokasi di Jalan Ratu Sianum Lorong H Umar, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang. Pemakaman ini memiliki 8 bangunan dan 38 kuburan.
Makam tersebut dibangun di atas pondasi candi peninggalan Majapahit/Sriwijaya. Lokasi ini kerap dikunjungi warga untuk melakukan ziarah dan meminta berkah atau melakukan upacara tradisional.
Profil Ki Gede Ing Suro
Nama Lengkap : Ki Gede Ing Suro
Tanggal Lahir : abad ke-16
Tanggal Meninggal: tidak diketahui
Tempat Lahir : Demak, Jawa Tengah
Tempat Meninggal : Palembang, Sumatera Selatan
Pendiri : Kerajaan Islam Palembang
Nama ayah : Ki Gede Ing Lautan
Nama ibu : Ratu Ayu Kencana Wungu
Lokasi makam : Jalan Ratu Sianum Lorong H Umar, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan IT II Palembang
Nah gimana nih detikers sejarah tentang Ki Gede Ing Suro sangat menarik bukan?. Selamat mempelajari sejarah detikers!
(csb/csb)