.webp)
Seorang siswi SMA di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Winda Citra Lestari (16) dilaporkan hilang. Dia diduga hilang saat tengah menginap di rumah temannya.
Winda dikabarkan pergi dari rumah tanpa izin pada Minggu (28/1) sekitar pukul 23.30 WIB. Korban baru diketahui hilang oleh keluarga keesokan harinya, Senin (29/1).
Ibu Winda, Asni, menceritakan awal dirinya menyadari sang anak hilang dari rumah mereka di Jalan Cut Nyak Din, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang. Saat mengecek kamar anaknya Senin pagi, ternyata kosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami belum sadar kalau dia udah keluar rumah pas (Minggu) malam itu. Pas paginya saya ngecek ke kamarnya di lantai 2, dia udah enggak ada," katanya kepada detikSumbagsel pada Senin (19/2/2024).
Saat anaknya kabur dari rumah, Asni mengaku anaknya masih sempat memberi kabar kepada keluarga selama sekitar seminggu. Setelah itu, pihak keluarga tidak mendapat kabar lagi dari Winda.
"Sempat seminggu dia ngasih kabar, tapi sehabis itu dia nggak ngasih kabar lagi ke kami. Sudah dua minggu kami tidak mendapat kabar darinya," ujarnya.
Asni mengaku sempat mendapat kabar bahwa Winda berada di rumah temannya di Jalan Talang Betutu. Namun saat dijemput ke sana, anaknya sudah tidak ada.
"Pas kami sudah sampai di sana (rumah temannya), ternyata temannya itu berada di Lahat dan Winda tidak ada di sana," ungkapnya.
Asni mengaku Winda tidak memiliki masalah apapun dengannya. Dia pun bingung kenapa Winda pergi dari rumah tanpa berpamitan.
"Kami tidak ada masalah apapun. Niasanya kalau dia keluar rumah dia izin dulu dan biasanya pulang terus ke rumah," ujarnya.
Sambil menangis, Asni berharap agar Winda pulang ke rumah secepatnya dengan selamat.
"Nak, pulanglah, Mama sakit-sakitan mikirin Winda. Kalau memang Winda sayang sama Mama pulanglah. Mama janji Mama enggak akan marah," ungkapnya sambil menangis.
Asni pun melaporkan anaknya yang hilang ke kepolisian dan laporan tersebut sudah diterima oleh petugas piket anggota SPKT Polrestabes Palembang.
"Laporan pelapor sudah kami terima dan akan diserahkan ke Unit Reskrim agar segara diusut keberadaan Winda saat ini," kata Kepala SPKT Panit II, Ipda Rudi Hatmoko.
(csb/csb)
