Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Situs untuk Belajar Sejarah

Sumatera Selatan

Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Situs untuk Belajar Sejarah

Putri Shafa Salsabila - detikSumbagsel
Sabtu, 17 Feb 2024 09:30 WIB
Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya.
Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya. (Dok. Arsip Website Museum Indonesia)
Palembang -

Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu situs arkeologi yang ada di Kota Palembang. Taman purbakala ini menyimpan berbagai koleksi peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

Terdapat keramik China yang berasal dari dinasti di Tiongkok pada Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya ini. Selain itu ditemukan parit atau kanal yang dipercaya terdapat kehidupan masyarakat zaman dahulu di sekitar kawasan tersebut.

Berikut detikSumbagsel rangkum mengenai Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya yang dilansir dari berbagai situs resmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya

Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya adalah situs arkeologi berbasis seni budaya peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Taman purbakala ini berlokasi di Jalan Syakhyakirti, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gandus, Kota Palembang.

Dahulu taman ini dikenal sebagai Situs Karanganyar yang kemudian diubah menjadi Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya. Masyarakat setempat percaya, taman ini sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya yang terletak di tepi utara Sungai Musi di Kota Palembang.

ADVERTISEMENT

Di tahun 1984, terdapat interpretasi dan temuan dari foto udara yang menunjukkan bahwa situs Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya berbentuk bangunan air yaitu jaringan kanal, parit, kolam serta pulau buatan.

Kemudian pada tahun 1985 dilakukan penggalian arkeologi dan ditemukan temuan seperti tembikar, keramik, manik-manik dan struktur bata. Juga di kawasan ini ditemukan jaringan kanal, parit dan kolam yang membuat masyarakat percaya bahwa tempat ini merupakan pusat Kerajaan Sriwijaya di Palembang.

Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya terbagi atas tiga subsitus yaitu subsitus Karanganyar 1, Karanganyar 2, Karanganyar 3.

Di subsitus Karanganyar 1 terdapat sebuah kolam berbentuk persegi panjang dengan ukuran 623 x 325 meter mengarah ke utara dan selatan. Di tengah kolam ini, terdapat dua pulau, yaitu Pulau Nangka dan Pulau Cempaka.

Subsitus Karanganyar 2 merupakan kolam kecil yang terletak di sebelah barat daya dan di tengahnya terdapat kolam kecil berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 40 x 40 meter.

Sedangkan subsitus Karanganyar 3 berada di sebelah timur subsitus Karanganyar 1 dengan denah bujur sangkar berukuran 60 x 60 meter. Ketiga subsitus dihubungkan oleh parit yang berjumlah tujuh buah parit.

Penemuan tersebut menjadi bukti kehadiran manusia dalam jangka waktu lama yang menghuni kawasan Karanganyar. Banyak penduduk Karanganyar pada zaman dahulu menggali kanal atau parit seperti parit Suak Bujang sebagai drainase maupun transportasi di sekitar kawasan tersebut.

Kemudian Pemerintah Sumatera Selatan merapikan kanal-kanal ini dan dijadikan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya yang kemudian diresmikan pada 22 Desember 1994 oleh Presiden Soeharto.

Daya Tarik Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya

Taman purbakala ini di dalamnya terdapat Museum Sriwijaya yang sebagai pusat informasi mengenai situs dan temuan Kerajaan Sriwijaya di Palembang. Daya tarik dari taman ini yaitu di bagian tengah taman purbakala ini terdapat pendopo berbentuk rumah limas khas Palembang.

Di dalam pendopo tersebut terdapat replikasi Prasasti Kedukan Bukit. Prasasti ini menceritakan tentang perjalanan Sidhayatra Dapunta Hyang sebagai berdirinya kerajaan Sriwijaya.

Jika berkunjung ke Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, detikers dapat berjalan-jalan di taman sekitar situs ini. Selain itu detikers dapat melihat beberapa koleksi peninggalan sejarah di taman purbakala ini.

Koleksi tersebut berupa tembikar yang terbuat dari tanah liat, tempayan yang merupakan wadah air besar dan dikategorikan sebagai kendi batu atau gerabah.

Selain itu terdapat peninggalan dari dinasti Tiongkok yaitu keramik China. Keramik ini diyakini sebagai peninggalan bersejarah dari berbagai dinasti di China seperti dinasti Tang, dinasti Song, dinasti Yuan, dinasti Qing.

Terdapat juga parit atau kanal sebagai salah satu bukti peninggalan kerajaan Sriwijaya pada situs ini. Pada situs ini, detikers dapat melihat sisa bangunan pada zaman dahulu yang dipercaya sebagai bukti adanya kehidupan manusia disekitar situs ini.

Harga Tiket dan Jam Buka Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya

Harga tiket Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya ini sebesar Rp 5.000 per orang untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Jika berkunjung, detikers akan dikenakan biaya parkir sesuai kendaraan yang dibawa, Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua.

Jam operasional taman ini dibuka mulai pukul 08.00-18.00 WIB. Taman purbakala ini tetap buka pada weekend maupun hari libur nasional.

Demikian informasi mengenai Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya mulai dari sejarah hingga sebagai tempat wisata di Kota Palembang. semoga bermanfaat buat detikers.




(csb/csb)


Hide Ads