.webp)
Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel), akan membangun 2 pelabuhan baru di Pulau Bangka. Total biaya pembangun pelabuhan itu mencapai Rp 153 miliar.
Dua pelabuhan baru yang akan dibangun adalah Pelabuhan Mantung di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka dan Pelabuhan Bakit di Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat (Babar). Rencanaya April 2024 dua pelabuhan itu akan mulai dikerjakan.
"Berdasarkan rencana, harapannya bulan April pembangunan sudah dilaksanakan pemancangan, atau peletakan batu pertama. Anggarannya sudah ada dari Kementerian Perhubungan, dan persiapan lelang," ungkap Pj Gubernur Babel, Safrizal kepada detikSumbagsel, Sabtu (27/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Safrizal, pembangaun tersebut akan menelan waktu sekitar 6 hingga 7 bulan. Dengan hadirnya dua pelabuhan ini tentunya akan memberikan efek positif khususnya roda perekonomian.
"(Dampak positifnya) sangat signifikan untuk dunia ekonomi, dunia usaha. Ongkos transportasi ini bisa hemat, berdampak pada harga barang. Kalau biaya transportasi berkurang, harga barang berkurang, inflasi terjaga. Tahun ini (diharapkan) selesai, apakah akhir tahun, atau awal tahun depan. Walaupun belum sempurna sudah bisa digunakan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Babel Kementerian Perhubungan, Pitra Setiawan menjelaskan, luas tanah pembangaun 2 pelabuhan tersebut masing-masing satu hektare.
Lanjut dia, anggaran yang dikucurkan totalnya sebesar Rp 153 miliar, dana ini akan di gelontorkan dalam dua tahap. Pertama akan berfokus pada sisi air, sedangkan tahap kedua pembangunan jalan, dan alat kelengkapan di darat.
"Pembangunan ini sepasang, tahap pertama biaya Rp 44 miliar, dengan rincian di Pelabuhan Mantung Rp 25 miliar, dan Pelabuhan Bakit Rp 19 miliar," katanya.
"Panjang trestle (akses dari dermaga ke darat) di Mantung agak panjang karena ada bentang batu alam, jadi harus disiasati sepanjang 350 meter. Sedangkan di Bakit mendukung untuk 200 meter," lanjutnya.
(csb/csb)
