.webp)
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dijadikan lokus Indeks Harga Konsumen (IHK) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk perhitungan inflasi di Sumatera Selatan. Selama ini lokasi IHK hanya terpusat di Kota Palembang dan Kota Lubuklinggau.
Pada tahun ini, lokus IHK tersebut bertambah. Selain OKI, Kabupaten Muara Enim pun dijadikan lokus IHK oleh BPS Sumsel.
Kepala BPS Sumatera Selatan, Mohammad Wahyu Yulianto menjelaskan bahwa dua kabupaten ini merupakan perwakilan dari wilayah rural di Sumatera Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan bahwa perhitungan angka inflasi di Sumatera Selatan hanya diwakili oleh dua Kota IHK, yaitu Kota Palembang dan Kota Lubuklinggau.
"Nanti ini bakalan lebih representatif lagi, karena ada perwakilan wilayah perkotaan dan juga pedesaan," jelasnya pada Kamis (18/1/2024).
Menurut Wahyu, pemilihan Kabupaten OKI sebagai lokus penghitungan IHK dikarenakan Kabupaten tersebut mewakili wilayah timur Sumatera Selatan dan dilintasi oleh tol Trans Sumatera.
"Dipilihnya Kabupaten OKI karena Kabupaten tersebut mewakili wilayah timur yang berbatasan langsung dengan Provinsi Lampung serta dilintasi oleh tol trans Sumatera," ungkapnya.
Penjabat Bupati OKI, Asmar Wijaya berharap agar semua stakeholder terus berkolaborasi bersama dalam menangani inflasi ini, terutama untuk Kabupaten OKI yang sudah ditetapkan sebagai lokasi penghitungan IHK.
"Tahun ini Kabupaten OKI masuk perhitungan survei IHK. Oleh karena itu, tugas kita bersama untuk menjaga inflasi, jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah," terangnya.
Asmar sendiri menjelaskan bahwa kunci dari inflasi sendiri terdiri dari 4K, yaitu menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif.
(dai/dai)
