.webp)
Polemik penutupan akses jalan lima rumah warga dengan kawat berduri di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) hingga kini belum selesai, meskipun pemerintah sudah turun tangan. Warga pun berharap pemerintah dapat mempertemukan mereka dengan pemilik lahan.
Diketahui, akses jalan yang ditutup tersebut berada di lorong Buay Pemuka Sekip Jaya, Palembang. Jalan itu sudah ditutup pemiliknya sejak Kamis, 7 Desember 2023 lalu hingga sekarang.
Salah satau warga yang akses jalanya tertutup Mada Taufik mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk melakukan mediasi kembali kepada pemilik lahan agar akses jalan kembali dibuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih mengharapkan pemerintah untuk mediasi lanjutan sesuai arahan Pak Zulinto (Asisten II Setda Pemkot Palembang) yang akan mempertemukan ke pemilik jalan, namun sampai sekarang belum ketemu," katanya kepada detikSumbagsel Rabu (20/12/2023).
Kata Mada, selama akses jalannya ditutup, dia dan warga lain melewati jalan belakang yang kecil dan jauh untuk keluar rumah.
"Kami lewati jalan belakang Pak, selama ini jalan belakang sempit dan jauh, jalan itupun lahan punya orang juga, Oak," ujarnya.
Sementara itu, Asisten II Setda Palembang Ahmad Zulinto mengakui bahwa tindakan lanjut mediasi terkait akses penutupan jalan belum selesai.
"Belum selesai nanti kita lanjut lagi setelah saya pulang dari Linggau," singkatnya saat dikonfirmasi detikSumbagsel.
(csb/csb)
