Akses Jalan Ditutup Tetangga, Warga di Palembang Kesulitan Keluar Rumah

Sumatera Selatan

Akses Jalan Ditutup Tetangga, Warga di Palembang Kesulitan Keluar Rumah

Irawan - detikSumbagsel
Minggu, 10 Des 2023 10:00 WIB
Akses jalan warga di Palembang ditutup pemilik tanah
Akses jalan warga di Palembang ditutup pemilik tanah (Foto: Irawan)
Palembang -

Akses jalan masuk lima rumah warga di Kota Palembang ditutup pemilik tanah dengan pagar kawat berduri. Penutupan dilakukan karena tanah tersebut akan dijual.

Jalan sepanjang 7 meter itu merupakan satu-satu akses masuk kelima rumah warga di lorong Buay Pemuka Sekip Jaya Palembang. Jalan tersebut ditutup pemiliknya sejak Kamis, 7 Desember 2023.

Jalan ini diketahui sudah dipakai warga selama puluhan tahun. Namun, kini mereka kebingungan ketika jalan tersebut ditutup pagar kawat berduri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Puluhan tahun kami melewati jalan ini, memang jalan ini punya keluarga Sitorus, namun sejak tanah dan bangunan ini hendak dijual jalan ini minta ditutup oleh calon pembelinya, sedangkan kami tak bisa keluar kecuali melalui jalan tersebut," kata salah satu warga terdampak, Mara Taufik, Minggu (10/12/2023).

Taufik, menjelaskan akses jalan yang selama ini mereka lewati itu merupakan halaman samping rumah Sitorus. Pemilik tanah itu selama ini tidak mempersoalkan lahannya dipakai akses jalan.

ADVERTISEMENT

"Semenjak jalan itu dipasang kawat berduri lima rumah warga tak bisa lewat, dimana panjang akses jalan tersebut berkisar kurang lebih 7 meter," katanya.

Taufik menambahkan awal permasalahan penutupan akses jalan yang selama ini mereka lewati, karena calon pembelinya ingin membayar jika jalan samping rumah ditutup.

"Kami sudah berapa kali menemui pemilik jalan melakukan negosiasi supaya mereka tetap bisa melewati akses jalan tersebut. Namun tidak ada titik terang dari pihak pemilik rumah untuk membuka akses jalan tersebut," katanya

Pada pertemuan tersebut pemilik rumah yang diwakili Iman Sitorus, disebutkan selama ini jalan tersebut menghambat penjualan rumah mereka.

"Makanya ketika pembelinya ada kami dengan berat hati harus menutup permanen jalan tersebut, kami tidak ingin pembelian tersebut batal," katanya

Taufik dan warga lainnya hanya berharap pemerintahan yang terkait bisa memberikan solusi untuk permasalahan jalan ini.

"Kami mohon kepada Pj Walikota Palembang untuk memecahkan permasalahan jalan ini kami juga siap bayar dan membeli akses jalan tersebut," katanya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads