.webp)
Seekor buaya muara muncul di rumah panggung milik warga di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel). Buaya dengan panjang hampir 2 meter ini sempat membuat geger warga setempat.
Kemunculan buaya ini terekam kamera ponsel warga yang diduga pemilik rumah. Lokasinya disebut berada di kawasan rumah panggung di Pangkalarang, Kecamatan Pangkal Balam, Pangkalpinang.
Dilihat detikSumbagsel pada Jumat (3/11/2023) malam, video ini berdurasi 1 menit 42 detik. Awalnya buaya ini tak begitu tampak, karena bercampur dengan sampah muara, dan hanya terlihat bagian kepala samar-samar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu terdengar suara ibu-ibu menyebut bahwa buaya kembali datang. Ia juga mengira buaya ini sedang mencari makan atau mencari ikan.
Tepat di detik 00.23, buaya yang awalnya sudah tak begitu nampak tiba-tiba muncul ke permukaan. Bahkan reptil ganas ini meloncat dari air ke jerambah rumah warga. Momen ini pun sempat mengagetkan perekam video ini.
Buaya ini terlihat bersantai berjemur di bawah terik matahari. Kemunculan buaya ini sontak membuat geger perekam video. Terdengar pula suara warga sekitar. Buaya ini juga sempat ke bagian dapur rumah warga.
Kepala Resor Konservasi Eksitu Wilayah XVII BKSDA Sumatera Selatan, Ahmad Fadhli menjelaskan buaya tersebut merupakan buaya muara. Kawasan tersebut merupakan habitatnya.
"Melihat dari video, lokasi itu di rumah panggung di sungai. Jadi itu merupakan habitat satwa tersebut;" jelas Ahmad Fadhli kepada detikSumbagsel, Jumat (3/11/2023).
Ahmad meyakini, reptil ganas tersebut tersangkut di rumah panggung milik warga sekitar.
"Kemungkinan satwa tersebut tersangkut di sela-sela bagian rumah dan mencoba mencari jalan kembali namun malah nyangkut dan naik ke bagian rumah," ujarnya.
Masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di sungai tersebut diminta berhati-hati, mengingat buaya tersebut merupakan buaya muara yang ganas.
"Untuk masyarakat yang tinggal dan atau beraktivitas di sungai yang merupakan habitat satwa liar buaya Muara agar selalu waspada, utamakan keamanan dan keselamatan," imbaunya.
Jika hal ini kembali terjadi, warga diminta mengusir dengan cara mengagetkan buaya atau membuat bunyi ke arah sungai.
Rencananya BKSDA akan mengecek lokasi tersebut hari ini. Diduga kawasan ini didiami puluhan buaya karena tak jauh dari lokasi pemukiman rumah panggung adalah habitat buaya.
(des/des)
