.webp)
Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hari ini masih menyelimuti Jambi. Kantor Gubernur Jambi juga tak luput dari kepungan asap.
Dari pantauan detikSumbagsel, kondisi kabut asap ini juga terlihat diberbagai sudut Kota Jambi. Bahkan kabut asap ini juga terlihat jelas menyelimuti kantor Gubernur Jambi di kawasan Telanaipura, Kota Jambi.
Bau asap yang menyengat pun juga dirasakan oleh warga. Apalagi dampak kabut asap karhutla ini kasus ISPA di Kota Jambi meningkat drastis selama kondisi kabut asap karhutla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Badan Meterologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Jambi, Ibnu Sulistyono mengatakan kabut asap pekat menyelimuti Kota Jambi hari ini karena adanya hembusan angin menuju Jambi.
"Sebagian asap terbawa angin dari arah Tenggara - Selatan menuju wilayah provinsi Jambi," kata Ibnu kepada detikSumbagsel, Rabu (4/10/2023).
Ibnu juga mengatakan jika kondisi jarak pandang pada pagi pukul 08.00-09.00 WIB di angka 1.800-2.700 meter.
"Itu jarak pandang di Bandara Sultan Thaha ya," ujar dia.
Namun pada pukul 09.00 hingga pukul 10.00 WIB ini jarak pandang kembali menurun, angka itu kini tembus 1.100 meter. Tentunya jika kondisi jarak pandang makin turun maka dikhawatirkan maskapai Garuda yang akan landing pada pukul 10.45 WIB.
"Karena asap ini terbawa angin ya, mudah-mudahan nanti sudah makin membaik jarak pandang, jadi saat landing maskapai Garuda itu aman," ujar Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto.
(mud/mud)
