.webp)
Selisih paham antara anggota Komando Sektor Ibu Kota Negara (Kosek IKN) TNI AU, Pratu Agus Norman Yusuf dengan warga di Palembang saat HUT RI, yang videonya viral sudah berakhir damai. Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang (Danlanud SMH), Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo pun meminta maaf secara langsung kepada warga atas kejadian tersebut.
Meskipun pada saat mediasi sudah ada pihak TNI yakni Kodim maupun Koramil setempat, Sigit sendiri merasa tak puas jika dirinya tak turun langsung untuk meminta maaf ke masyarakat.
"Kami sebagai perwakilan TNI Angkatan Udara di Palembang mengucapkan permohonan maaf kepada warga masyarakat RT 22 RW 05 Kelurahan 35 Ilir terkait peristiwa yang terjadi beberapa waktu yang lalu dan ini menjadi pembelajaran yang baik bagi kita semua," kata Kolonel Sigit dari keterangan yang diterima detikSumbagsel, Selasa (22/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berharap tidak terulang kembali, dengan selalu meningkatkan komunikasi dan dialog antara TNI Angkatan Udara dan warga masyarakat," sambungnya.
Sigit berharap, dengan adanya pertemuan ini, semoga ke depan hubungan kekeluargaan dan persaudaraan antara TNI AU dengan warga masyarakat di sekitar wilayah tersebut dapat semakin erat.
"Kami pahami dalam kehidupan bertetangga dan bersosialisasi di masyarakat pasti akan ada pasang dan surut, jika sekiranya ada permasalahan pada anggota kami ke depan akan dilakukan evaluasi," katanya.
Sementara, Betty selaku ketua RT setempat menyebut bahwa semua warganya yang sebelumnya sempat terlibat gesekan dengan Pratu Agus sudah menyepakati berdamai dan tidak saling menyalahkan atas peristiwa tersebut.
"Kami juga berharap dengan adanya kedatangan Danlanud SMH akan menambah tali persaudaraan kami warga masyarakat, khususnya dengan TNI Angkatan Udara," kata Betty.
Diketahui, acara pertemuan yang digelar di kantor Lurah 35 Ilir itu, Minggu (20/8) itu, juga dihadiri oleh Kapolsek Ilir Barat II, Kompol Wira Satria Yudha, Lurah 35 Ilir Ahmad Ruliansyah, Danramil 418-01/Makrayu Kapten Inf Indra Sakti R, tokoh masyarakat, perangkat RT 22, dan sejumlah perwakilan warga RT 22.
(des/mud)
